Pemerintah Myanmar Sita Hasil Panen Petani Rohingya

Media Myanmar mengkonfirmasikan langkah pemerintah negara ini menyita hasil panen petani Muslim Rohingya. IRIB Sabtu (28/10) melaporkan, media Myanmar menulis, pemerintah negara ini memulai panen lahan pertanian seluas 70 ribu hektar padi milik Muslim Rohingya. Penumpasan besar-besaran Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine oleh militer Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus lalu telah menewaskan enam ribu orang dan menciderai delapan ribu lainnya. Selain itu, sekitar delapan ratus ribu Muslim Rohingya terpaksa meninggalkan rumah mereka. Provinsi Rakhine di barat Myanmar menjadi ajang brutalitas militer negara ini dan ekstrimis Budha terhadap Muslim Rohingya sejak tahun 2012. Tangani Kondisi Muslim Rohingya Jenderal Kyaw Swe dan Asaduzzaman Khan, menhan Myanmar dan Bangladesh hari Selasa (24/10) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama perbatasan dan membentuk kelompok bersama guna menangani kondisi Muslim Rohingya. IRNA melaporkan, Mostafa Kamal Uddin, salah satu staf kementerian dalam negeri Bangladesh pasca penandatanganan MoU tersebut mengatakan, Myanmar dan Bangladesh sepakat melakukan langkah-langkah berbeda untuk memulangkan pengungsi Rohingya dengan aman dan terhormat ke negaranya.
Tin Myint, staf kementerian dalam negeri Myanmar juga menekankan bahwa agenda pembicaraan kedua pihak mayoritasnya berkisar tentang perluasan kerja sama perbatasan dan keamanan serta pencegahan arus keluar Muslim Rohingya dari Myanmar. Ia mengklaim bahwa saat ini tengah diupayakan untuk menormalkan kondisi Provinsi Rakhine. Sejak 25 Agustus 2017 hingga kini, akibat gelombang baru penumpasan dan agresi militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine, barat Myanmar, lebih dari enam ribu orang tewas dan delapan ribu lainnya luka-luka. Selain itu, ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi ke Bangladesh. Provinsi Rakhine sejak tahun 2012 menjadi ajang kekerasan dan agresi militer Myanmar dan ekstrimi Budha terhadap Muslim Rohingya. Satu juta Muslim Rohingya tidak mendapat hak sipil di Myanmar. Sejumlah organisasi internasional dan berbagai negara dunia termasuk Republik Islam Iran hanya mampu memberi bantuan kepada pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh akibat sabotase pemerintah Myanmar. Hingga kini 130 ton bantuan Bulan Sabit Republik Islam Iran telah dikirim ke Bangladesh untuk membantu pengungsi Rohingya. (ParsToday) Baca Juga:
Tin Myint, staf kementerian dalam negeri Myanmar juga menekankan bahwa agenda pembicaraan kedua pihak mayoritasnya berkisar tentang perluasan kerja sama perbatasan dan keamanan serta pencegahan arus keluar Muslim Rohingya dari Myanmar. Ia mengklaim bahwa saat ini tengah diupayakan untuk menormalkan kondisi Provinsi Rakhine. Sejak 25 Agustus 2017 hingga kini, akibat gelombang baru penumpasan dan agresi militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine, barat Myanmar, lebih dari enam ribu orang tewas dan delapan ribu lainnya luka-luka. Selain itu, ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi ke Bangladesh. Provinsi Rakhine sejak tahun 2012 menjadi ajang kekerasan dan agresi militer Myanmar dan ekstrimi Budha terhadap Muslim Rohingya. Satu juta Muslim Rohingya tidak mendapat hak sipil di Myanmar. Sejumlah organisasi internasional dan berbagai negara dunia termasuk Republik Islam Iran hanya mampu memberi bantuan kepada pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh akibat sabotase pemerintah Myanmar. Hingga kini 130 ton bantuan Bulan Sabit Republik Islam Iran telah dikirim ke Bangladesh untuk membantu pengungsi Rohingya. (ParsToday) Baca Juga:- Pengungsi Rohingya di Bangladesh Capai 590 Ribu
- Setiap Pekan 12.000 Anak-anak Rohingya Tiba di Kamp Penuh Sesak
- UNICEF Peringatkan Kondisi Buruk Pengungsi Rohingya
- Israel Akui Berperan dalam Genosida Muslim Rohingya
- PBB Sengaja ‘Diamkan’ Pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar?
- PBB: Penyiksaan Muslim Rohingya, Mimpi Buruk Kemanusiaan
- Biadab! Orang Buddha Myanmar Halangi Bantuan Rohingya
- Muslim Rohingya Dibantai, Suu Kyi Masih Saja Menipu!
- Tragedi di Myanmar, Genosida Terorganisir terhadap Umat Islam
- Kampret! Mendagri India Usir Muslim Rohingya
- Pembantaian Muslim Myanmar, Contoh Nyata Genosida
- Pengungsi Rohingya Sebut Omongan Suu Kyi Penipuan!
- Serangan atas Muslim Berlanjut, Komandan Militer Myanmar Biadab!
- Forjim Bongkar Penyesatan Opini Kaum Liberal tentang Konflik Rohingya
- Militer Myanmar Sengaja Bakar Desa-desa Muslim Rohingya
- Myanmar Tidak Ijinkan IRC Mengkases Muslim Rohingya
- UNICEF Peringatkan Bahaya Kematian 200 Ribu Anak Rohingya
- Negara-negara Islam Harus ‘Boikot’ Myanmar !!
- Bungkam, Aung San Suu Kyi Dikecam 5 Peraih Nobel Perdamaian
- Militer Myanmar Mulai Serang Masjid-masjid di Rakhine
- Pokok-pokok Pikiran Majelis Nasional KAHMI tentang Masalah Rohingya
- Forum Parlemen Dunia Kutuk Genosida Rohingya, India Marah
- Media Myanmar Sebarkan Berita Bohong Soal Rohingya
- The Telegraph: Militer Myanmar Bantai Muslim
- Tentara Myanmar Tembaki Ratusan Muslim Rohingya, Perempuan dan Anak-anak
- Pengacara Muslim Myanmar Tewas Diteror





























