Jakarta, Obsessionnews – Pilpres 2019 masih lama, masih tiga tahun lagi. Namun, Partai Golkar di bawah kepemimpinan ketua umum (ketum) yang baru, Setya Novanto, menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) jika rakyat Indonesia menginginkannya maju lagi dalam Pilpres 2019.
“Sepanjang rakyat mendukung Presiden Jokowi untuk maju ke Pilpres 2019, saya sebagai ketum Partai Golkar bukan hanya mendukung, tetapi akan membela Jokowi,” kata Novanto di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Sebelumnya saat dipimpin Aburizal Bakrie Golkar yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengusung Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Dalam Pilpres tersebut pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa kalah melawan duet Jokowi – Jusuf Kalla (JK).
Setelah setahun lebih beroposisi Golkar secara mengejutkan berbalik badan menyatakan dukungannya pada pemerintahan Jokowi. Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Jakarta, 23-25 Januari 2016.
Sikap Golkar mendukung pemerintah lebih dipertegas lagi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 14-17 Mei 2016, yang menyatakan secara resmi angkat kaki dari KMP.
Dalam Munaslub Golkar tersebut Novanto terpilih sebagai Ketum, menggantikan Aburizal. Novanto langsung membuat gebrakan besar, yakni membawa partai berlambang pohon beringin itu mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menyebutkan Jokowi merupakan capres terkuat pada Pilpres 2019. (arh, @arif_rhakim)
Baca Juga:
AS Hikam: Dukung Jokowi, Golkar Bikin Gerah Parpol Lain
Golkar Targetkan Raih 20% Suara di Pemilu 2019
Golkar Kendaraan Jokowi di Pilpres 2019?
Didukung Golkar Pemerintahan Jokowi Semakin Solid
Golkar Ditantang Juara Pilkada, Pileg dan Pilpres
Didukung Golkar Pemerintahan Jokowi Semakin Solid
Ormas Tommy Soeharto Kecewa Akom Tidak Bertarung Sampai Akhir
Jadi Ketum Golkar, Novanto Tinggalkan Jabatan Ketua Fraksi
Akom Lempar Handuk, Novanto Ketum Golkar