Jumat, 26 April 24

BNPB dan AS Sepakat Tingkatkan Kerjasama Penanggulangan Bencana

BNPB dan AS Sepakat Tingkatkan Kerjasama Penanggulangan Bencana

Washington DC, Obsessionnews BNPB dan FEMA (Federal Emergency Management Agency) sepakat meningkatkan kerjasama penanggulangan bencana. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Kepala BNPB, Willem Rampangilei, dan Deputi Administrator FEMA, Timothy Manning, di Kantor FEMA, Washington DC pada Selasa (29/3/2016) siang hari.

Menurut Kepala Pusdatinmas BNPB, Sutopo dalam siaran pers yang diterima redaksi obsessionnews.com, Kamis (31/3), kerjasama yang disepakati antara lain peningkatan kapasitas melalui pertukaran pakar dan praktisi penanggulangan bencana.

“Juga, sistem monitoring bencana, pelatihan, dan saling tukar pengalaman. FEMA, lembaga penanggulangan bencana Pemerintah Federal Amerika Serikat, dibentuk sejak tahun 1979 dengan jumlah personil saat ini sekitar 19 ribu dan didukung potensi nasional yang besar,” ujar Sutopo.

Baca juga:

Pasca Gempa, Kepala BNPB Kunjungi Padang

BNPB: Kabut Asap Makin Berbahaya

Relokasi Korban Longsor di Banjarnegara Tunggu Hasil Penelitian

Heli Distribusikan Logistik ke Bencana

BNPB dan FEMA memiliki peran yang hampir sama yang bertanggung jawab mengkoordinasikan upaya bantuan pemerintah secara luas dalam penanggulangan bencana.

BNPB dan AS1

FEMA memiliki kewenangan untuk mendorong negara bagian dan daerah untuk mengembangkan rencana kesiapsiagaan bencana yang komprehensif, mempersiapkan koordinasi antar pemerintah yang lebih baik dalam menghadapi bencana, mendorong penggunaan asuransi, dan memberikan program bantuan federal untuk kerugian akibat bencana.

Pada 1 Maret 2003 yang lalu, FEMA menjadi bagian dari AS Department of Homeland Security (DHS). Bahkan FEMA diberi tanggung jawab untuk membantu memastikan bahwa masyarakat dilatih dan siap untuk menghadapi senjata pemusnah massal. Pasca serangan teroris 11/09/2001, miliaran dolar dana baru diarahkan untuk FEMA untuk membantu masyarakat menghadapi ancaman terorisme sehingga menanganai bencana alam dan bencana non-alam seperti bencana buatan manusia.

Pada 4 Oktober 2006 yang lalu, pasca badai Katrina, Presiden George W. Bush menandatangani Reformasi UU Darurat, dimana reorganisasi FEMA dan kesiapan yang lebih kuat untuk FEMA.

BNPB yang dibentuk Pemerintah Indonesia sejak tahun 2008 dengan jumlah personil sekitar 500 personil saat ini di BNPB dan didukung sekitar 500 BPBD di daerah tentu mempunyai sistem dan menajemen yang khas sesuai kondisi ke-Indonesia-an. (rez)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.