Jumat, 26 April 24

Zaskia Kini Berseberangan dengan Ahok

Zaskia Kini Berseberangan dengan Ahok
* Zaskia Adya Mecca.

Jakarta, Obsessionnews.com – Sepanjang 2015 hingga Juni 2016 sejumlah artis terlibat dalam aksi penggalangan sejuta KTP untuk mendukung Ahok, panggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sebagai syarat maju di Pilkada DKI 2017. Secara mengejutkan jumlah KTP yang terkumpul melebihi target, yakni 1.034.773 KTP.

Namun, sayangnya, Ahok tidak berani maju lewat jalur independen. Pada 27 Juli 2016 Ahok memutuskan maju lewat jalur partai politik (parpol). Semula yang mengusungnya adalah Nasdem, Hanura, dan Golkar. Kemudian PDI-P ikut mengusungnya. Ahok berduet dengan kader PDI-P yang juga Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Salah seorang artis yang ikut andil dalam gerakan sejuta KTP untuk Ahok adalah Zaskia Adya Mecca. Zaskia bersama suaminya, Hanung Barmantyo, saat itu gencar mengampanyekan gerakan sejuta KTP di kalangan artis.

Tetapi, hubungan antara Zaskia dan Ahok mulai renggang tatkala beredar video Ahok yang dinilai menghina Al-Quran surat Al Maidah ayat 51. Zaskia langsung mengambil keputusan berseberangan dengan Ahok. Ia membuat video tentang pernyataannya berseberangan dengan Ahok. Dan sekaligus video ini sebagai klarifikasi terkait beredarnya video berisi pernyataannya yang mendukung Ahok. Zaskia menuturkan, video yang sudah beredar lama itu tak relevan lagi dengan kondisi sekarang.

https://www.youtube.com/watch?v=IvnCTke91y4

“Assalamualaikum. Video ini saya buat tidak bermaksud mendukung atau menyerang pihak manapun, tapi ini murni adalah klarifikasi saya atas video saya yang lagi banyak beredar tentang testimoni saya terhadap Bapak Ahok sebagai gubernur, satu tahun yang lalu. Jadi sangat tidak relevan apabila disandingkan dengan Bapak Ahok yang menyebut surat Al Maidah (ayat 51). Saya sebagai Muslim, saya percaya Islam adalah agama sempurna. Saya percaya akan kebenaran Alquran, hadist, dan juga sunnah. Jadi apabila ada orang yang menistakan agama saya, Alquran, hadist, dan juga sunnah, sudah pasti orang tersebut akan berseberangan dengan saya. Dan saya berharap, Indonesia dengan masyarakat beragam dan budaya ini, kita tetap bisa menjaga keutuhan kita, tidak mudah difitnah, dihasut, dan tak mudah dipecah-belah dan kita bisa menjadi masyarakat yang adil. Amieen,” kata Zaskia dalam video terbarunya.

Demo Tuntut Ahok Ditangkap

Al Quran surat Al Kafirun ayat 6 berbunyi: Lakum Diinukum wa Liya Diin. Artinya, untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.

Surat Al Kafirun ayat 6 itu dapat ditafsirkan seseorang tidak perlu ikut campur agama yang dianut orang lain. Jika ikut campur, maka akan terjadi konflik. Masalah agama memang masalah yang sensitif.

https://www.youtube.com/watch?v=MchL1Lip2q8

Ahok tidak menyadari betapa pekanya mencampuri urusan agama lain. Ahok yang non muslim membuat umat Islam marah ketika ia menyinggung soal Al Quran surat Al Maidah ayat 51 dalam sebuah acara di Kepulauan Seribu, Selasa, 27 September 2016. Ketika itu calon gubernur DKI pada Pilkada 2017 itu antara lain menyatakan, “… Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya..”

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pernyataan sikapnya yang diteken Ketua Umum Ma’ruf Amin dan Sekretaris Jenderal Anwar Abbas pada Selasa (11/10), menyebut perkataan Ahok dikategorikan menghina Al-Quran dan menghina ulama yang berkonsekuensi hukum.

Sehari sebelumnya Ahok meminta maaf kepada umat Islam. “Saya sampaikan kepada semua umat Islam atau kepada yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam atau apa,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/10).

Sejauh ini polisi menerima delapan laporan dari masyarakat terhadap Ahok. Selain itu muncul aksi demonstrasi yang menuntut agar aparat penegak hukum menangkap Ahok di Jakarta, Bandung, Banda Aceh, Makassar, dan lain-lain.

Namun, hingga kini polisi belum menangkap Ahok. Oleh karena itu berbagai ormas Islam akan kembali berunjuk rasa di Jakarta pada 4 November mendatang. Demonstasi yang difokuskan di depan Istana Presiden tersebut dikabarkan merupakan demonstrasi besar-besaran.

Sebelumnya pada Jumat (14/10) Front Pembela Islam (FPI) dan ormas-ormas Islam lainnya menggelar demonstrasi di Balai Kota DKI dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan tuntutan yang sama. Namun, karena hingga detik ini Polri belum menangkap Ahok, maka mereka akan kembali beraksi pada 4 November. Sasarannya kali ini adalah Istana Presiden. Mereka mendesak Presiden Jokowi turun tangan. Sejumlah pihak, termasuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menuding Jokowi melindungi Ahok. (@arif_rhakim)

Baca Juga:

Demo 4 November Jangan Mainkan SARA

Pemuda Muhammadiyah: Jokowi Tidak Melindungi Ahok

Penyelesaian Kasus Ahok Diserahkan Melalui Jalur Hukum

Survei KedaiKOPI: Hina Al Quran, Elektabilitas Ahok Turun

MUI Nyatakan Ahok Hina Al-Quran dan Ulama

Ahok Minta Maaf ‘Trending Topic’ di Google

Akhirnya, Ahok pun Minta Maaf!

Parmusi Akan Tuntut Ahok tentang Penistaan Agama Islam

Ahok, Surat Al Maidah 51 dan Kemarahan Umat Islam

Pentolan FPI Ingin Tangkap Ahok

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.