Setelah melakukan referendum pekan lalu, pekan depan pemerintah Catalunya mengonfirmasi bakal mendeklarasikan kemerdekaannya. Itu artinya mereka akan resmi lepas dari negara Spanyol.
Artinya pula, klub kebanggaan Catalunya, Barcelona (Barca) tak bisa lagi disebut sebagai tim asal Spanyol. Isu jika Blaugrana bakal ditendang dari La Liga Spanyol pun makin menyeruak. Dirumorkan pula bahwa mereka memiliki opsi untuk hengkang ke Liga Primer Inggris (EPL), Bundesliga Jerman, Serie A Italia, atau Ligue 1 Prancis.
EPL jadi primadona, karena sekarang merupakan liga sepakbola paling menguntungkan di dunia. Namun suara penolakan langsung hadir dari tokoh penting di sana, yakni manajer Arsenal, Arsene Wenger. Dia menyebut Barca bakal merusak kesatuan dan “common sense”.
Manajer Arsenal itu menolak kehadiran Barcelona di Liga Primer Inggris, seiring isu yang belakangan berkembang.
“Barcelona tidak boleh ke EPL. Hal itu akan merusak kesatuan dan ‘common sense‘, saya percaya hal itu tak wajar. Kenapa tidak mengundang Celtic atau Rangers saja ke EPL, yang masih menjadi bagian dari Britania Raya? Itu lebih masuk akal ketimbang mengundang Barca,” ujar Wenger, seperti dikutip BBC Sport.
“Jika masalah politik antara Catalunya dan Spanyol akhirnya tak bisa berjalan baik, artinya bergabungnya Barca ke EPL dipandang sebagai dukungan untuk Catalunya dari Inggris yang tak akan diterima dalam perpolitikan internasional.
“Saya berharap isu ini tak berlangsung hingga sedemikian jauhnya dan Barca bisa terus bermain di La Liga Spanyol,” harapnya. (goal.com)
Baca Juga:
