Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Generasi Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menilai, adanya wacana Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dijadikan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2019 mendatang adalah tindakan yang konyol, karena ini sama saja membunuh Partai Golkar dari jurang kehancuran.
“Itu wacana yang konyol, bukan menyelamatkan Partai Golkar, tapi sama saja mendekatkan Golkar pada jurang kematian, alias bunuh diri,” ujar Doli saat dihubungi Obsessionnews.com, Rabu (4/10/2017).
Menurutnya, sangat tidak realistis bila wacana itu muncul. Sebab, Setya Novanto adalah kader Partai Golkar yang citranya sudah buruk di mata masyarakat karena kasus korupsi. Sehingga tidak mungkin dia dimunculkan untuk menjadi pemimpin bangsa.
“Bagaimana mungkin orang yang sudah membuat citra Golkar hancur, dicalonkan sebagai cawapres. Siapa yang mau milih?” jelasnya.
Menurutnya, yang perlu dilakukan Partai Golkar saat ini, kata dia, justru menyelamatkan partai dengan mendesak Setya Novanto untuk mundur dari kursi Ketua Umum. Ia menegaskan selama kepemimpinan Setya Novanto partai tidak mengalami perubahan positif. Yang ada, kata dia, Partai Golkar semakin ditinggalkan oleh masyarakat.
“Ini karena ulah elite partai yang tetap bersikeras mempertahankan Setya Novanto. Mereka seperti menutup mata dan hati melihat Golkar dalam kehancuran,” tandasnya.
Sebelumnya marak diberitakan Setya Novanto yang juga Ketua DPR akan diajukan oleh Partai Golkar menjadi cawapres mendampingi capres Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. (Albar)
