Jakarta, Obsessionnews.com – Alfian Helmy Hasjim, ayah Siska, gadis cantik yang jadi korban metode chiropractic nekat akan menemui Presiden AS, Barack Obama. Agar pemerintah AS menangkap
‘pembunuh’ anaknya, Dr Randall Cafferty, terapis warga AS yang menangani anaknya hingga meninggal dunia.
“Saya akan terus menuntut keadilan dan mengetuk rasa kemanusiaan pemerintah AS. Langkah awal hari ini saya akan mendatangi Kedubes AS di Jakarta, menagih kerja FBI memburu Randall. Padahal sudah ada red notice dari Interpol. Artinya Randall sudah jadi buronan polisi internasional,” ujar Alfian kepada Obsessionnews.com, Rabu (12/10/2016).
Pensiunan petinggi PLN itu mengaku sudah berkirim surat elektronika ke Robert O. Blake, Jr, selaku Kepala Duta Besar AS untuk Indonesia. Memohon kepada pemerintah AS cs FBI, untuk segera menangkap Randall dan menyerahkan kepada penyidik Polri dan diadili di Indonesia.
baca juga:
Ayah Siska Minta Kombes Polisi Krisna Dicopot
Alfian Sedih, Lebaran Tanpa Siska
Polda Belum Terbitkan DPO Matt Kan, Tersangka Kasus Allya Siska
Ayah Siska: Pak Jokowi Tolong Turun Tangan….
“Surat pertanggal 4 Agustus 2016, ditujukan kepada Pak Blake dengan tembusan kepada perwakilan FBI di Indonesia. Dengan judul: Request assistance and coorporation from the FBI Representative at the US Embassy in Jakarta. Isi suratnya memuat kronologis lengkap kematian anak saya yang ditangani Dr Randall Cafferrty di Chiropracic Frist yang beroperasi di Pondak Indah Mall 1, Jakarta Selatan. Yang akhirnya Allya dipanggil Allah SWT, 7 Agustus 2015,” ujar Alfian sambil terisak sedih.
Alfian juga sudah berkirim surat ke Presiden RI Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta keseriusan dalam menuntaskan kasus ini. Juga telah bertemu langsung dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, saat itu dijabat Komisaris Besar Krishna Murti. Serta mengikuti semua anjuran dari penyidik di Mapolda Metro Jaya, salah satunya dengan mengizinkan untuk membongkar dan mengotopsi jenazah anaknya yang sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
“Saya mengetuk hati yang mulia Bapak Obama, yang pernah tinggal di Jakarta dan ingin mengakhiri tugasnya sebagai presiden dengan lancar dan tanpa masalah. Di akhir jabatannya, semoga Pak Obama bisa menuntaskan kasus ini, yang melibatkan warga AS,” pinta Alfian.
Seperti diberitakan Obsessionnews.com sebelumnya, Randall diduga sudah kabur dari Indonesia. Setelah ramai diberitakan media massa kasus kematian Siska.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak imigrasi untuk mengetahui keberadaan terlapor dr Randall ini, tetapi diduga yang bersangkutan sudah meninggalkan Jakarta setelah kejadian,” ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Kamis (7/1/2016).
Ihwal kaburnya Randall juga sudah diungkapkan oleh Alfian Helmy Hasjim, ayah Siska, gadis cantik yang jadi korban metode chiropractic. Alfian menjelaskan, Randall pertama kali dipanggil pada tanggal 26 November 2016, berikutnya panggilan kedua sekitar bulan Desember. Namun kedua surat panggilan itu tidak diindahkan. Yang hadir ke pihak kepolisian hanya pihak pengacara perusahaan tempat Randall membuka praktik, Chiropractic First The Spine & Nerve Clinic Cabang Pondok Indah Mall.
Alfian berkeyakinan pria asal Amerika Serikat itu telah meninggalkan Indonesia menuju negara asalnya melalui Singapura.
“Saya dapat info dia sudah lari melalui ke Singapura. Itu sehari atau dua hari sebelum tanggal panggilan pertama. Mungkin sekitar 23 November dia sudah lari,” ujar Alfian kepada Obsessionnews, Rabu (6/1/2016).
Laporan keluarga korban diterima Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Nomor: P/3176/VIII/2015/PMJ/Ditreskrimun pada tanggal 12 Agustus 2015. Selanjutnya, pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 8 September 2015 memanggil Alfian Helmy Hasjim dengan surat panggilan No: S. Pgl/16627/IX/2015/Ditreskrimun, Elvita Natassa (kakak Sisca) dengan surat panggilan No: S. Pgl/16628/IX/2015/Ditreskrimun, dan Arnisda Helmy dengan surat panggilan No: S. Pgl/16631/IX/2015/Ditreskrimun, untuk datang ke Unit I Subditenakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kamis, 10 September 2015 pukul 13.00 WIB. Surat panggilan tersebut ditandatangani Kasubdit V Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo SH selaku penyidik.
Alfian, Elvita dan Arnisda diperiksa sebagai saksi oleh penyidik/penyidik pembantu AKP Arief Vidyanto, SH/Bripka Arif Saifudin, SH. Hal ini terkait dugaan tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan orang meninggal dunia, dan memberikan pelayanan medis tidak sesuai dengan standar operasional prosedur, yang terjadi pada 6 Agustus 2015 di Chiropractic First The Spine & Nerve Clinic Cabang Pondok Indah Mall, yang dilakukan oleh terlapor dr Randal Cafferty (WNA), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP dan Pasal 79 UU RI No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
Malpraktik di AS, Buka Praktik di Pondok Indah
Dr Randall Cafferty, yang kini menjadi buronan polisi, sebetulnya penuh masalah. Ketika membuka praktik di Pondok Indah, ia sesungguhnya sedang dalam masa hukuman. Izin praktiknya di AS dicabut oleh dewan pengawas praktisi chiropractioc di AS. Pasalnya, ia terbukti melakukan malpraktik dan perbuatan kriminal.
Tak bisa membuka praktik di negeri asalnya, Randall lantas terbang ke Indonesia dan membuka praktik di Pondok Indah Mall, yang ternyata juga izinnya ilegal. Di sinilah Randall kembali memakan korban baru, Allya Siska Nadya.
Pada situs yang terakhir disebut, tercantum biografi Randall yang menyebutkan ia lulus dari Cleveland Chiropractic College of Los Angeles pada 1989. Ia berpromosi telah melakukan praktik secara ekstensif untuk membantu orang-orang melepaskan diri dari penderitaan akibat kelainan tulang belakang. Termasuk mengaku mampu menyembuh para atlet yang mengalami masalah dengan persendian dan tulang.
Ia mengaku sangat percaya akan filosofi chiropractic sebagai metode terbaik dalam penyembuhan masalah penyakit tulang belakang. Tehnik yang diterapkan, antara lain, Activator Methods, Cox, Diversified, Flexion-Distraction, Gonstead, dan Toftness.
Dr. Randy Cafferty, Encinitas, Chiropractor – prices & reviews & appointments 2016-01-07 14-58-58
Masih dalam situs yang sama, Randall mencantumkan biaya terapi sebesar USD 19 untuk konsultasi awal, dan USD 29 untuk sekali kunjungan. Tak lupa ia mencantumkan alamat kliniknya, yaitu The Joint – Encinitas 146 C N. El Camino Real Encinitas, CA 92024, AS. Di situs lain, ia mencantumkan klinik lain dan alamat lain, yaitu 981 Civic Center Dr Vista CA 92083, dengan nomor telepon: 831-210-5265
Kasus dugaan malpraktik Siska ini pertama kali diberitakan oleh situs berita Obsessionnews.com, pada Senin, 4 Januari 2015, baru kemudian diberitakan oleh berbagai kalangan media massa. @reza_indrayana
