Sabtu, 27 April 24

Polda Belum Terbitkan DPO Matt Kan, Tersangka Kasus Allya Siska

Polda Belum Terbitkan DPO Matt Kan, Tersangka Kasus Allya Siska

Jakarta, Obsessionnews – Kasus meninggalnya Allya Siska Nadya atas dugaan tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan orang meninggal yang dilakukan oleh Chiropratik First cabang Pondok Indah Mal I semakin memudar.

Pasalnya, Polda Metro Jaya belum menerbitkan DPO kepada Tersangka Matt Kan Wai Ming yang merupakan pemilik dari Chiropractic tersebut.

Dari data hasil pengembangan Polda pada kasus ini yang diberikan oleh orang tua Allya yakni Alfian Helmy kepada Obsessionnews.com, kemarin, tidak tertuliskan nomor DPO tersangka Matt Kan.

Chiropractic First Disegel4

Berikut Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Nomor B/1373/III/2016/Ditreskrimum tertanggal 15 Maret 2016 :

a. Penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik saksi dari keluarga korban, pihak Rumah Sakit Pondok Indah, pihak Chiropractic First, pihak Diskes Jakarta Selatan dan Staf KPTSP Jakarta Selatan.

b. Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli.

c. Pada tanggal 13 Januari 2016 penyidik bersama dengan team Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya telah melakukan Autopsi terhadap jenazah Allya Siska Nadya.

d. Pada tanggal 13 Januari 2016 penyidik telah melakukan gelar perkara untuk meningkatkan status Randall Cafferty sebagai tersangka.

e. Penyidik telah menerbitkan DPO terhadap Randall Cafferty No.DPO/30/I/2016/Dit Reskrimum tanggal 20 Januari 2016.

f. Penyidik telah mengajukan permohonan untuk penerbitan Red Notice terhadap Randall Cafferrty melalui Div Hubinter Polri, sesuai dengan surat nomor : B/959/I/2016/Datro tanggal 20 Januari 2016.

g. Pada tanggal 28 Januari 2016 penyidik mwndapatkan informasi bahwa tersangka Randall Cafferty akan melakukan perjalanan dari Los Angeles Amerika Serikat pada 2 Februari 2016 menuju Pudong China dengan menggunakan pesawat China Eastern MU 543, penyidik dan team dari Hubinter Polri telah bekerjasama untuk melakukan penangkapan terhadap Randall Cafferty di China, akan tetapi pada tanggal 2 Februari 2016 yanf bersangkutan batal berangkat dan melakukan reschedule pada 4 Maret 2016.

h. Pada tanggal 2 Maret 2016 penyidik dan Hubinter telah meminta bantuan kepada Kepolisian China untuk melakukan penangkapan Randall Cafferty yang akan mendarat di China pada 4 Maret 2016. Namun pada tanggal 4 Maret 2016 kepolisian China memberitahukan melalui email bahwa Randall tidak ada dalam daftar manifest.

i. Pada tanggal 25 Februari 2016 penyidik telah berkirim surat kepada kementrian luar negeri permohonan bantuan penangkapan kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat yang ada di Jakarta.

Selanjutnya, penyidik akan bersurat kepada kepolisian Amerika Serikat (FBI) perwakilan Indonesia di Jakarta untuk membantu nelakukan penangkapan ataupun melakukan proses hukum Randall Cafferty di Amerika Serikat.

Dari uraian hasil perkembangan Polda tersebut, penyidik polda belum menerbitkan DPO atas nama Matt Kan. Padahal Polda sendiri sudah menetapkan Matt Kan sebagai tersangka atas kasus meninggalnya Allya Siska Nadya.

Seperti diketahui, Selain Randall Polda Metro juga menetapkan Matt Kan Wai Ming jadi tersangka.

Matt Kan yang diketahui warga Malaysia merupakan pemilik klinik Chiropractic First yang beroperasi di Pondok Indah Mall 1. (Purnomo)

Tim Forensik Autopsi Siska

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.