Kamis, 18 April 24

Jahja Setiaatmadja Ibarat Dirigen yang Memimpin Orchestra

Jahja Setiaatmadja Ibarat Dirigen yang Memimpin Orchestra
* Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kanan).

Jakarta, Obsessionnews – Jahja Setiaatmadja salah seorang sosok paling penting dalam perjalanan PT Bank Central Asia (BCA). Sejak dipercaya menduduki jabatan Chief Exeutive Officcer (CEO) BCA pada 2011, Jahja berhasil membawa bank swasta nasional ini menjadi besar dan terkemuka di Indonesia.

Dikenal sebagai pekerja keras, Jahja mengawali kariernya di BCA tahun 1990 sebagai Wakil kepala Divisi Keuangan. Kemudian pada 1999 dia diangkat menjadi Kepala Divisi Treasury BCA. Selanjutnya dia menjadi Direktur BCA periode 29 Desember 1999-25 Mei 2005. Setelah itu Jahja menempati posisi Wakil Presiden BCA pada 26 Mei 2005. Kariernya terus meningkat, dan sejak 17 Juni 2011 menjadi Presiden Direktur BCA hingga kini.

Dalam memimpin BCA Jahja mengibaratkan dirinya sebagai dirigen yang memimpin orchestra.

“Prinsip saya di dalam memimpin adalah seperti seorang dirigen yang memimpin orchestra. Intinya, kita harus tahu nada apa yang harus timbul dari setiap macam instrumen, meskipun kita tidak perlu mahir memainkan instrumen tersebut. Kemudian yang penting juga, kita harus mengetahui siapa kira-kira yang akan mendengarkan dan melihat permainan orchestra kita,” tutur Jahja dalam buku biografinya Sang Dirigen, Perjalanan jahja Setiaatmadja Hingga Menjadi CEO BCA.

Mnurut Jahja, menentukan audience ini sangat penting, karena terkait dengan pemilihan lagu-lagu yang repat. Permainan musik yang bagus dan pemilihan lagu yang tepat, akan membuat penampilan orchestra menjadi memukau.

“Lalu pada saat terjadi nada-nada sumbang, kita harus mengetahui di mana terjadinya nada-nada sumbang itu. Kita perlu memberikan corrective action, yakni meminta pemain musik yang bersangkutan untuk memeriksa apakah masalahnya terletak pada instrumennya atau pada dirinya. Dengan sikap seperti itu, kita dapat memimpin dengan baik,” katanya.

Sebagai atasan Jahja juga perlu meminta masukan dari para bawahan, dan itu semua harus sama-sama diolah, untuk menjadi satu keputusan. Dan kalau sudah diputuskan, sebagai atasan Jahja harus berani bertanggung jawab. (arh)

Baca juga:

Setia Bertahan di Indonesia, Karier Jahja Setiaatmadja Melejit

Jahja Setiaatmadja Raih Indonesia Most Admired CEO 2015

Jahja Setiaatmadja Top National Banker 2015

Jahja Setiaatmadja Raih Marketeer of The Year 2015

Presdir BCA Jahja Setiaatmadja CEO Pilihan Bisnis Indonesia Award 2015

Ini Kiat Sukses BCA

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.