Sabtu, 20 April 24

Yusuf Mansur Tawarkan Resep Jitu Atasi Kemacetan di Jakarta

Yusuf Mansur Tawarkan Resep Jitu Atasi Kemacetan di Jakarta
* Ustad Yusuf Mansur.

Jakarta, Obsessionnews – Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran, Ustad Yusuf Mansur, nyantai meski didukung sejumlah ulama untuk maju dalam Pilkada DKI. Pasalnya, Yusuf mengaku belum mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Alih-alih merespon dukungan tersebut, Yusuf menawarkan resep jitu untuk mengurai kemacetan di ibu kota. Tawaran itu, menurutnya, berlaku bagi siapa saja yang menjadi gubernur DKI.

“Anak sekolah itu punya andil besar menambah kemacetan di Jakarta. Makanya kita bisa saja meminta anak SD, SMP, dan SMA untuk enggak usah pulang sekalian dari sekolahnya,” kata Yusuf dalam sebuah diskusi di Matraman, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Yusuf menjelaskan, konsep boarding school atau sekolah berasrama bisa diberlakukan untuk semua sekolah di Jakarta. Atau, dengan memanfaatkan rumah-rumah di sekitar sekolah menjadi asrama siswa.

Adanya boarding school tersebut, diyakininya bisa menjamin Jakarta bebas macet karena tidak ada kegiatan pergi dan pulang sekolah. Mengenai biaya, Yusuf mengatakan, bisa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Jika idenya itu terwujud, menurutnya, tak cuma masalah kemacetan yang teratasi, melainkan juga soal kenakalan pelajar di Jakarta.

“Kalau diberlakukan, Jakarta nantinya bukan cuma zero macet, tapi juga zero tawuran, dan zero nongkrong,” ujar Yusuf.

Tak cuma soal kemacetan, Yusuf juga memiliki gagasan ‘gila’ lainnya seputar reklamasi. Menurut Yusuf, seharusnya reklamasi di Jakarta tidak cuma pada 17 pulau.

Saran dia, harus ada dua pulau tambahan. Satu pulau dijadikan pusat pendidikan mancanegara, sedangkan yang satu lagi dijadikan pusat industri dari perusahaan dunia.

“Nanti Harvard kita tarik ke pulau itu, Oxford juga. Nah, di pulau 19, kita bikin pabrik antarbangsa. Toyota suruh buka di situ, iPhone di situ. Orang kerja nyebrang pulau jadinya,” ujar dia. (Fath @imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.