Jakarta, Obsessionnews – Pengusaha tambang/minyak Riza Chalid sebelumnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Kamis (3/12/2015). Ia setidaknya akan dimintai keterangan terkait kasus pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto. Namun Riza tidak datang.
Belakangan Sekretariat MKD Cholidah Indrayana mengungkapkan, pihaknya memang belum pernah mengirim surat panggilan kepada Riza Chalid, dengan asalan MKD tidak memiliki alamat pasti dimana rumah Riza Chalid.
“Kita belum pernah mengirim, pemanggilan pertama belum ada,” kata Cholidah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Menurutnya, Riza Chalid disebut punya tiga rumah dengan alamat yang berbeda. Sehingga MKD kata dia, merasa kesulitan untuk untuk mencari informasi alamat Riza Chalid.
“Infomasinya alamatnya ada tiga, dan kami tidak yang tahu yang mana. Kalau kamu ada alamatnya berikan kepada kami,” ucap dia.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang sempat mengatakan, Riza mangkir dari panggilan. Dan pihaknya berencana meminta bantuan Polisi untuk memanggil paksa apabila Riza tidak mau hadir dalam panggilan berikutnya.
“Panggilan ketiga kita panggil paksa,” kata Junimart.
Riza perlu dimintai keterangan untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto yang disebut meminta saham kepada PT Freeport dengan menjual nama Presiden Joko Widodo.
Hal itu seperti terungkap dalam rekaman pembicaraan antara dirinya dengan Setya Novanto dan Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin, yang sudah dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said sebagai alat bukti ke MKD. (Albar)
