Wakil Menlu RI Buka Pertemuan Relawan Peduli Asean

Jakarta, Obsessionnews - Wakil Menteri Luar Negeri, AM. Fachir akan membuka Pertemuan Nasional Relawan Komunitas Peduli ASEAN, pada Sabtu, 30 April 2016, pukul 08.00 pagi, di Ruang Nusantara, Lantai 2 Kementerian Luar Negeri RI, Jln Taman Pejambon 6, Jakarta Pusat. A.M Fachir mengatakan Kemenlu RI mendukung inisiatif Pertemuan Nasional Relawan Komunitas Peduli ASEAN ini. “Sebagai kawasan terdekat, Asia Tenggara merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia, dengan keberadaan kalangan muda dari berbagai daerah menandakan ASEAN penting bagi kita semua," kata A.M Fachir di Jakarta (29/04/2016) Hariqo Wibawa Satria, Koord Relawan Komunitas Peduli ASEAN menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan gotong royong generasi muda agar Indonesia juara ASEAN. “Tanpa peningkatan gotongroyong, Indonesia akan terus minta tolong kepada bangsa lain, kita harus bersatu di darat, udara dan laut dalam isu-isu terkait kepentingan nasional," jelas Hariqo. Hariqo menambahkan, pihaknya berusaha menjadikan tagar #IndonesiaJuaraASEAN trending di media sosial. Memang tak mudah, karena jumlah relawan belum banyak, namun dengan dukungan semua anak muda Indonesia, ia yakin bisa. Kedepan, komunitas ini akan rutin menjadikan tagar #IndonesiaJuaraASEAN trending di medsos, utamanya pada hari Sabtu, di minggu kedua, dan keempat setiap bulannya. “Tagar #IndonesiaJuaraASEAN mengingatkan bahwa kita bisa, Kita mengajak semua generasi muda berpartisipasi, pasar bebas ASEAN adalah kompetisi bukan semata integrasi," jelas alumnus Pascasarjana Jur Diplomasi Internasional Unv Paramadina ini. Sementara itu Nurul Hidayah Panitia kegiatan ini menjelaskan, pertemuan ini akan berlangsung dari pukul 07.00 – 16.00WIB. Relawan akan menggunakan kaos bertuliskan nama daerah, kuliner, tujuan wisata yang ada di Narasumber yang dipastikan hadir diantaranya;AM. Fachir, WamenluRI, J. S George Lantu, Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN, Kemlu RI, Siti Sofia Sudarma, Direktur Informasi dan Media, Arif Budimanta, Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Fachry Ali, Pendiri Lembaga Studi Dan Pengembangan Etika Usaha, Nukman Lutfie, CEO Jualio.com, dan Hariqo Wibawa Satria (Relawan Kapas dan Komunikonten). “Semua narsum akan hadir,’ katanya singkat Komunitas Peduli ASEAN (KAPAS) berdiri 22 Januari 2010. Sejak 2012lewat medsos, KAPAS mengusung moto “Setiap Kita Adalah Diplomat”, KAPAS aktif dalam diskusi di berbagai kampus di Indonesia. Terakhir Hari minggu (24/04), relawan KAPAS dan Komunikonten melakukan proklamasi penggunaan media sosial untuk kepentingan nasional di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta. Sebelumnya KAPAS juga mengkampanyekan penggunaan kaos dan medsos untuk promosi kuliner, pariwisata, budaya dan produk-produk lokal Indonesia di Car Free Day, Jakarta. Kegiatan ini selalu mendapat dukungan dari warga. (Albar)