Jumat, 18 Oktober 24

Wah! Trump Undang PM Israel ke Gedung Putih

Wah! Trump Undang PM Israel ke Gedung Putih
* Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Washington – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) yang baru terpilih, Donald Trump, telah mengundang Perdana Menteri (PM) rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk berkunjung ke Gedung Putih.

Seperti dikutip laman Farsnews, dalam sebuah sambungan telepon pada Rabu (9/11/2016), Trump mengundang untuk sebuah pertemuan di Washington pada kesempatan pertama.

Netanyahu mengucapkan selamat atas kemenangan Trump dan menyebutnya sebagai “teman sejati rezim Zionis.”

Sebelum ini, Trump dalam pertemuan dengan Netanyahu pada masa kampanye menegaskan dukungan Washington kepada Tel Aviv.

Ia berjanji kepada Netanyahu bahwa AS akan mengakui Baitul Maqdis sebagai ibukota yang tak terpisahkan dari Israel.

 

netanyahu-pm-israel
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan kekhawatiran atas pengesahan resolusi dukungan pembentukan negara merdeka Palestina di Dewan Keamanan PBB.

Ia menyampaikan hal itu dalam sebuah pesan video yang dikirim untuk pertemuan tahunan Komite Hubungan Publik AS-Israel (AIPAC), seperti dikutip IRNA, akhir Maret 2016 lalu.

Netanyahu mengungkapkan kemarahannya dan mengancam bahwa segala bentuk resolusi Dewan Keamanan untuk mendukung pembentukan negara merdeka Palestina, akan menggagalkan perundingan kompromi.

Ia meminta pemerintah AS sebagaimana di masa lalu untuk menentang resolusi seperti itu.

Netanyahu juga menuding Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas merusak perundingan kompromi.

Negosiasi antara rezim Zionis dan Otoritas Palestina mencapai jalan buntu sejak April 2014 karena ulah Israel dan penolakannya untuk menghentikan pembangunan distrik Zionis.

Faksi-faksi Palestina termasuk Hamas dan Jihad Islam percaya bahwa perundingan kompromi sama sekali tidak membawa hasil untuk bangsa Palestina dan dirancang untuk menjamin kepentingan rezim Zionis.

Mereka menganggap satu-satunya jalan untuk mengakhiri pendudukan dan kejahatan Zionis di bumi Palestina adalah melanjutkan perlawanan dan intifada. (RM/ParsT)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.