Jakarta, Obsessionnews – Pemerintah berencana mengenakan cukai kepada bahan bakar minyak (BBM) fosil, sehingga bakal jadi mahal. Tujuannya, supaya masyarakat beralih ke energi baru terbarukan.
“Pasti kami jadi menambah harga jual produk kami,” kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, di Jakarta, seperti dilansir laman BUMN.go.id, Rabu (30/3/2016).
Dia berharap, dengan diterapkan cukai tersebut, masyarakat beralih ke energi baru terbarukan (EBT). Dengan begitu, konsumsi BBM dapat ditekan.
“Saya perkirakan begini, itu untuk mendorong EBT seperti di luar negeri. Kalau EBT tidak kena tax dan BBM kena tax karena menimbulkan polusi, perbedaan harga menjadi tinggi, itu akan mendorong orang menggunakan EBT,” ujarnya.
Baca juga:
Resmi 1 April Harga BBM Subsidi Turun
Pertamina Sebut Harga BBM Subsidi Paling Murah
Jokowi: Penurunan Harga BBM Subsidi Harus Diikuti Tarif Transportasi
Cukai BBM diyakininya dapat mendorong pengembangan EBT di dalam negeri. Sebab, harga EBT menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Memang bisa begitu. Pengenaan environment tax itu untuk mendorong masyarakat pindah ke energi baru dan terbarukan, karena EBT tidak kena tax,” ucap Ahmad.
Ahmad melanjutkan, pengenaan cukai BBM adalah kebijakan yang sudah diterapkan di berbagai negara untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Peraturan perundangan di Indonesia memungkinkan kebijakan tersebut juga dilakukan di Indonesia.
“Ada dasar hukum yang memungkinkan, yakni UU Lingkungan Hidup. BBM itu di negara-negara maju kena environment tax, di kita belum,” pungkasnya. (rez) @reza_indrayana