Selasa, 17 September 24

Tunda Umumkan Kandidat Pilgub Jakarta, Ada Apa dengan Megawati?

Tunda Umumkan Kandidat Pilgub Jakarta, Ada Apa dengan Megawati?
* Anies Baswedan dan Rano Karno. (Antara)

Obsessionnews.com – PDIP menunda mengumumkan pasangan yang bakal diusung pada Pilgub Jakarta. Sekalipun santer dikabarkan mengusung Anies Baswedan-Rano Karno, kedua nama tersebut tidak hadir dalam pengumuman kandidat kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8). Ada apa dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri?

Megawati tiba di Kantor DPP PDIP sekitar pukul 11.30 WIB. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebelumnya tidak membantah informasi Anies-Rano Karno bakal diusung, namun dalam acara hanya 6 provinsi di luar Jakarta yang diumumkan dan diserahkan Surat Keputusan (SK).

Baca juga: Selangkah Lagi Anies Diusung PDIP, Duet dengan Rano Karno

Beredar informasi DPP PDIP belum 100 persen sepakat untuk mengusung Anies-Rano Karno. Ada pula informasi yang menyebut Mega yang datang ke kantor DPP PDIP didampingi Basuki T Purnama alias Ahok belum menemukan sosok cawagub yang tepat untuk maju bersama Anies.

Anies dan PDIP nyaris kehilangan kans untuk maju karena adanya manuver membegal putusan MK melalui revisi UU Pilkada. Ketika mengumumkan calon kepala daerah gelombang kedua pada Kamis (22/8) yang lalu, Mega sempat mengeluh dan mempertanyakan keseriusan Anies untuk diusung maju.

Baca juga: Anies Jadi Kader PDIP, Bisa Ya Bisa Tidak

Dalam dinamikanya, Anies seolah merespons keluhan Mega dengan menyambangi Kantor DPD PDIP DKI akhir pekan lalu. Namun hal itu tidak menjadi ukuran pasti bahwa dirinya bakal diusung PDIP.

Profesor riset BRIN Lili Romli menyebutkan, duet Anies-Rano sejatinya klop dan memiliki kans besar untuk menang Pilgub Jakarta. Keduanya bisa saling menutup kelemahan masing-masing.

Baca juga: Megawati: Saya Disuruh Usung Anies, Jangan Begitu Dong…

“Anies-Rano suatu pilihan yang tepat. Dengan memasangkan Rano akan menambah elektoral mengingat Rano sebagai publik figur yang dikenal memperkenalkan budaya Betawi. Tentu orang-orang Betawi bisa memberikan dukungan. Rano juga saat memimpin Banten relatif berhasil membangun Banten,” kata Romli.

Dirinya menduga ditundanya pengumuman kandidat untuk Pilgub Jakarta menandakan Mega belum yakin untuk mengusung Anies. Adapun pendaftaran kandidat calon kepala daerah ke KPU dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

“Memang Ibu Megawati yang memutuskan kandidat. Jika dia tidak setuju, maka batal deklarasi pasangan tersebut,” tuturnya. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.