Sabtu, 21 September 24

Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Lebak Kembangkan 248 Destinasi Wisata di Daerah

Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Lebak Kembangkan 248 Destinasi Wisata di Daerah
* Ilustrasi - Wisata alam Curug Mandala. (Foto: Antara Foto)

Obsessionnews.com – Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten diketahui tengah mengembangkan 248 destinasi wisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan dapat menyerap tenaga kerja lokal di daerah itu.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Luli Agustina di Rangkasbitung, Selasa (18/6/2024).

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengembangkan sebanyak 248 destinasi wisata karena mampu mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat juga menyerap lapangan pekerjaan lokal,” kata Agustina.

Dari 248 destinasi wisata yang dikembangkan itu antara lain wisata buatan, wisata budaya Badui, wisata religi, dan wisata alam.

Untuk destinasi wisata buatan yakni permainan air dengan menyediakan wahana waterboom dan peluncuran, renang juga naik di atas air menggunakan ban serta dilengkapi edukasi terdapat burung elang, ular phiton, landak dan binatang lainnya.

Sedangkan untuk destinasi wisata alam diantaranya pesisir pantai, arum jeram, gua hingga gunung di atas awan dan air panas.

Selain itu juga wisata budaya masyarakat Badui dan wisata religi, seperti Makam Keramat Wong Sagati. Kebanyakan pengelolaan destinasi wisata itu dikelola oleh masyarakat juga ada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Sementara itu, menurutnya selama ini sektor pariwisata cukup strategis menghapus kemiskinan ekstrem.

“Kami mengembangkan sektor pariwisata karena menyumbangkan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Kehadiran destinasi wisata itu dipastikan pelaku UMKM tumbuh dan memberikan peningkatan omzet penjualan.

Pelaku UMKM yang tumbuh di lokasi destinasi wisata, seperti kerajinan tenun tradisional masyarakat Badui, kerajinan sale pisang, kerajinan aneka makanan camilan dengan bahan baku pertanian dan perkebunan. Selain itu juga pengelolaan ikan tangkapan untuk diproduksi kerupuk ikan,abon ikan dan bakso ikan juga gula aren.

“Kami memperkirakan perputaran uang dari destinasi wisata itu mencapai puluhan miliar rupiah per tahunnya,” kata Luli.

Sementara itu, pengelola wisata permainan air Cimenteng Jaya Kabupaten Lebak Aan Supiana mengatakan wisatawan yang datang ke sini cukup padat jika liburan sekolah dan hari libur hari raya keagamaan dan akhir tahun. Kebanyakan pengunjung adalah wisatawan lokal dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Tangerang.

“Setiap hari dikunjungi 1.000 sampai 3.000 pengunjung, namun bila hari libur sesudah lebaran maupun libur sekolah tembus 10.000 pengunjung,” kata Aan.(Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.