Sabtu, 20 April 24

Tingkatkan Pelayanan, IPC Perkuat IT

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC melakukan transpormasi kerja unggul.

Perbaikan dan peningkatan aspek operasional serta pelayanan, termasuk pengadaan, modernisasi alat, program pemasaran, pengembangan anak perusahaan, pembangunan infrastruktur pada pelabuhan-pelabuhan baru menjadi benang merah perusahaan di tahun 2017.

Pada Triwulan I 2017 dari sisi komersil dan pengembangan usaha, perusahaan telah melaksanakan implementasi program Customer Data Management (CDM) yang ditujukan untuk mendapatkan kategorisasi data customer yang jelas untuk keperluan profiling dan kebutuhan customer retention (cr).

Selain itu juga telah diimplementasikan Sistem Aplikasi Kerjasama Usaha (Siskaku) di seluruh cabang pelabuhan yang dikelola IPC.

Siskaku merupakan sistem pengolahan data kerjasam usaha yang terintegrasi secara komprehensif, cepat, tepat dan akurat.

Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya mengatakan perusahaan juga memiliki program inisiatif yang mayoritas berbasis Informasi Teknologi (IT) yang akan diimplementasikan pada semester II ini.

Inovasi ini untuk meningkatkan pelayanan ini kepada masyarakat dan sebagai alat strategis bagi stakeholder untuk menanggulangi isu-isu yang berkembang.

Dilihat dari sisi komersil dan pengembangan usaha dengan mengimplementsikan program Customer Relationship Management (CRM).

Dari sisi teknik dan managemen risiko, IPC akan meluncurkan Sistem pelaporan digital alat atau Equipment reporting and monitoring system (Erms). Ini berfungsi untuk memantau alat-alat bongkar muat secara teritnegrasi dan memberikan laporan komprehensif, cepat, tepat dan akurat, sehingga dapat menanggulangi risiko lebih dini.

“Penigkatan pada sisi operasi dan sistem informasi adalah pola operasi sistem full aautomation atau otomasi penuh dan semi automation dalam proses operasi container terminal (ct) 2. Sistem ini diproyeksikan akan memangkas tenaga manusia yang bekerja di lapangan dan mengurangi kesalahan yang terjadi saat proses bongkar muat di lapangan,” ujar Elvyn dalam acara meraih kemulian ramadhan dengan semangat cinta IPC di hotel Hermitage, Selasa (13/5/2017).

Sementara pola operasi berbasis full automation, proses pemasukan dan pengeluaran petikemas menggunakan Stacking Crane Otomatis. Dimana proses bongkar dan muat di dermaga dilayani dengan menggunalam Guoded Vehicle (GV) otomatis dan terdapat tempat untuk truk eksternal buat menunggu. Sehingga ini tidak menimbulkan kemacetan di dalam terminal. GV otomatis ini akan membawa petikemas ke lapangan penumpukan tanpa dikemudikan operator.

Sedangkan, pola operasi berbasis Semi Automation, pada proses pemasukan dan pengeluaran petikemas dilakukan dengan menggunakan Stacking Crane otomatis, dimana proses bongkar dan muat di dermaga dilayani dengan menggunakan truk internal. Serta terdapat tempat untuk truk eksternal menunggu.

Memperkuat sisi pelayanan keuangan internal dan ekternal perusahaan, IPC mengimplementasikan lima inisiati berbasis IT pada tahun 2017.

Yakni, sistem standarisasi nota melalui e-invoice, sistem e-billing, sistemisasi database aset, sistem penganggatan investasi (project costing), dan pengembangan produk perbangkan. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.