Jakarta, Obsessionnews.com – Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial, Hartono Laras memastikan, tidak nama Soeharto dalam daftar penerima gelar pahlawan nasional tahun 2016.
“Tahun ini Kemensos mengusulkan enam nama baru dan tiga nama sebelumya yang pernah diusulkan. Namun, dari semua nama itu tidak ada nama Soeharto,” kata Hartono di kompleks Kemensos, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Pernyataan ini juga sekaligus membantah adanya informasi Soeharto masuk dalam daftar pahlawan nasional. Ia mengaku pernah mendapat usulan dari Provinsi Jawa Tengah untuk memasukan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Namun, dalam membahas usulan tersebut, Kemensos dibantu oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) nama Soeharto tidak masuk, karena Presiden ke-2 RI dianggap masih mengundang pro dan kontra di masyarakat.
“Gelar pahlawan nanti yang menentukan Presiden Jokowi. Presiden dibantu oleh Dewan Gelar Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang saat ini diketuai oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,” ujar Hartono.
Sebelumnya, Soeharto dikabarkan masuk sebagai empat tokoh yang memenuhi syarat adminstratif untuk mendapat gelar pahlawan yang akan disahkan pada tahun 2016. Kabar tersebut, saat ini dipastikan tidak benar. (Albar)