Obsessionnews.com — Gangguan pada jantung tentunya tidak dapat dianggap sepele, karena dapat berakibat fatal hingga kematian. Apalagi serangan jantung ini tidak mengenal usia, siapapun bisa mengalaminya.
Maka dari itu, Anda yang masih dengan usia muda perlu memastikan organ ini terjaga dengan baik. Sebab, jantung sendiri adalah bagian vital bagi semua orang dan perlu dijaga kesehatannya.
Jika tidak dijaga kesehatannya, organ untuk memompa darah ke seluruh tubuh ini dapat sakit. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit jantung, merangkum Halodoc, berikut penjelasannya.
1. Kebiasaan Merokok
Salah satu penyebab sakit jantung di usia muda yang pertama dan paling tinggi risikonya yakni merokok. Perlu diketahui, kebiasaan buruk ini adalah satu-satunya hal yang dapat dicegah.
Diketahui orang dewasa yang terbiasa merokok dapat melipatgandakan peluang terhadap serangan jantung dibandingkan yang tidak merokok. Maka dari itu, Anda harus memastikan untuk menghindari kebiasaan buruk ini demi kesehatan diri sendiri.
2. Faktor Genetik
Penyebab sakit jantung di usia muda yang kedua adalah adanya faktor genetik. Yang mana disebut dengan hiperkolesterolemia familial.
Gangguan ini biasnaya berkontribusi pada tingkat kolesterol yang berlebih, bahkan di atas 190 mg. Biasanya seseorang yang lahir dengan kondisi ini telah mengidap kolesterol tinggi sejak kecil.
Salah satu gangguan yang dapat terjadi akibat kolesterol tinggi adalah aterosklerosis. Jika masalah ini terjadi pada jantung, dan tidak segera diobati, maka risiko untuk alami serangan jantung lebih tinggi.
Selain itu, seseorang dengan kondisi ini juga perlu rutin untuk memeriksakan diri ke dokter. Hal itu dilakukan untuk memastikan kadar kolesterol tetap aman.
3. Alami Depresi
Perlu diketahui jika mental seseorang juga dapat memengaruhi fisiknya. Seperti halnya depresi yang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya sakit jantung di usia muda.
Depresi dapat melepaskan hormon stres dan meningkatkan bahan kimia inflamasi yang dapat menyebabkan penyempitan arteri. Seseorang yang mengalami depresi dapat memengaruhi gaya hidupnya.
Biasanya, orang tersebut menjadi makan tidak terkendali, malas berolahraga, dan bahkan gemar mengonsumsi alkohol. Jika Anda mengalami masalah mental, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan sebelum mengalami sakit jantung yang dapat membahayakan. (HAS)
