Mulai dicermati dengan serius, kita tak boleh kehilangan tongkat terus. Cari Pemimpin yang reccord-nya bersih, berani menegakkan kebenaran, teruji kepemimpinannya, mampu bertindak adil kepada kelompok masyarakat dan punya kepahaman, bahwa NKRI harga mati adalah NKRI yang mampu mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan relatip merata.
Ada pertanyaan penting disampaikan oleh berbagai kalangan berkaitan dengan sikap ABRI belakangan ini. Esensi pertanyaan itu adalah, apakah nilai TNI yang terbaik bagi Rakyat, terbaik pula bagi TNI. Ini adalah hakekat nilai yang tumbuh dari sikap Pak Dirman.
Tatkala Presiden Sukarno meminta beliau tinggal bersamanya di kota Jogja. Pak Dirman menyatakan tak bisa memenuhi kehedak Bung Karno, karena keberadaannya yang terbaik adalah di hutan bersama anak buahnya dan Rakyat…
Hal yang sama terjadi tarkala BK tak bersedia membubarkan PKI tatkala Pak Harto memintanya… Padahal itu adalah kehendak Rakyat.
Makna nilai luhur yang dianut TNI adalah, bahwa kesetiaan tertinggi TNI terutama adalah kepada Rakyat, sekalipun Presiden berada pada sikap berbeda/bertentangan dengan kepentingan Masyarakat. Beberapa kejadian seperti berulang pada masa-masa berikutnya…
Adik-adikku di TNI, nilai itu adalah keramat yang membuat Bangsa bisa survive dari ancaman. Kami para seniormu mengingatkan jangan sampai bergeser dari nilai yang terbaik bagi Rakyat… Itulah yang terbaik bagi TNI. Dan itu adalah harga mati.
Selamat bertugas,semoga sukses Amin Ya Allah.
Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid
Mantan Menteri Dalam Negeri
