Jakarta, Obsessionnews – Ramah, cerdas, lincah, tangguh, dan tegas. Inilah gambaran tentang diri Amalia Ayuningtyas. Wanita berjilbab yang akrab disapa Lia ini adalah salah seorang pendiri dan sekaligus juru bicara komunitas relawan Teman Ahok. Para relawan yang terdiri anak-anak muda inilah yang bermanuver mengumpulkan sejuta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) untuk Ahok. (Baca: Nasdem Dukung Ahok Dalam Pilkada DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membutuhkan dukungan sejuta KTP untuk maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Sejak Juni 2015 Teman Ahok bergerilya mengumpulkan KTP. Hingga Hingga Kamis (11/2/2016) total jumlah KTP yang berhasil diperoleh sebanyak 689.276 KTP. Ditargetkan Mei 2016 terkumpul sejuta KTP. Jika hal itu terwujud, maka di bulan tersebut Ahok akan mendeklarasikan sebagai calon gubernur. (Baca: Teman Ahok Acungkan 2 Jempol Untuk Nasdem)
Ahok mendapat tambahan energi ketika Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ahok Jumat (12/2) pagi. (Baca: Duet Ahok-Samad Bikin Ngeri Koruptor)
Berikut wawancara Obsessionnews.com dengan Lia beberapa saat setelah pendeklarasian dukungan Nasdem kepada Ahok.
Bagaimana tanggapan Anda tentang dukungan Nasdem kepada Ahok?
Pada prinsipnya Teman Ahok mempersilakan siapapun mendukung Ahok. Teman Ahok menyampaikan apresiasi yang sebesar-sebesarnya untuk Nasdem yang telah menyampaikan dukungannya tanpa syarat untuk Ahok maju sebagai calon Gubernur DKI periode 2017-2022.
Jika yang disampaikan oleh Nasdem hari ini konsisten sampai akhir, kami mengacungkan 2 jempol dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Nasdem. Salut.
Nggak khawatir Ahok nanti meninggalkan Teman Ahok?
Sebelumnya Teman Ahok sempat khawatir partai akan memaksakan Ahok untuk maju lewat jalur partai ketimbang jalur independen. Ini pertanda Nasdem partai yang modern. Mendahulukan aspirasi masyarakat dan tujuan bersama ketimbang ego dukungan. Kami setuju 100%.
Ahok sendiri sudah berkali-kali menegaskan ia tetap akan maju lewat jalur independen. Dan saya percaya ama omongannya.
Apa yang diharapkan Teman Ahok pada Nasdem?
Kami merasa senang karena Nasdem mendukung tanpa syarat, dan kami menganggap Nasdem sebagai salah satu Teman Ahok. Jika sikap Nasdem konsisten tanpa syarat, maka kami bisa bilang Nasdem juga merupakan Teman Ahok. Teman Ahok dipersatukan semangat mendukung Ahok tanpa syarat, dan Nasdem memiliki semangat yang sama.
Teman Ahok mengharapkan dukungan partai Nasdem akan mampu menggenjot perolehan KTP untuk Ahok. Adanya teman partai sedikit banyaknya akan membantu, terutama untuk urusan politik yang seringkali tidak tercover untuk kami yang muda belia. Semakin banyak mendukung Ahok akan semakin bagus.
Banyak tokoh populer akan ikut berkompetisi di Pilkada DKI 2017. Bagaimana pendapat Anda?
Semakin banyak yang ikut berkompetisi, menurut saya, itu bagus. Ini berarti warga Jakarta mempunyai banyak pilihan untuk memilih pemimpin yang ingin membangun Jakarta menjadi lebih baik.
Bagaimana peluang Ahok?
Insya Allah Teman Ahok akan berjuang ekstra keras untuk memenangkan Ahok.
Siapa yang akan mendampingi Ahok?
Soal calon wakil gubernur itu Ahok yang berwenang menentukan. Bukan Teman Ahok. Tugas Teman Ahok hanya mengumpulkan KTP agar Ahok mendapat tiket mengikuti Pilkada.
Wakil Gubernur DKI saat ini, Djarot, disebut-sebut bakal mendampingi Ahok. Demikian juga santer dikabarkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad akan berduet dengan Ahok. Bagaimana tanggapan Anda?
Sekali lagi saya tegaskan Ahoklah yang mempunyai wewenang memilih calon wakilnya. Ahok tentu memilih orang yang bisa bekerja sama dengan dirinya. (arh)
