Jakarta, Obsessionnews.com – Hasil polling atau survei tentang tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK yang dilakukan Wakil Ketua DPR Fadli Zon bikin heboh para pendukung Jokowi. Pasalnya, Fadli membeli nilai merah pada kinerja Jokowi-JK.
Baca: Survei Fadli Zon: Nilai 5 untuk Tiga Tahun Jokowi-JK
Polling tersebui melalui akun Twitternya, @fadlizon, beberapa hari lalu memberi nilai 5 untuk kinerja tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Mayoritas responden dari polling versi Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut menyatakan tidak puas atas kinerja Jokowi-JK. Sekitar 65% responden menyatakan kehidupannya lebih susah. Sekitar 70% responden menilai Jokowi-JK gagal melakukan revolusi mental. Dan sekitar 80% responden menuding Jokowi-JK otoriter.
Hasil polling itu membuat para pendukung Jokowi seperti kebakaran jenggot. Seorang netizen berakun @AgusYudh0yono memprotes kenapa Fadli melakukan polling lewat Twitter? Karena jelas yang memberi suara adalah orang-orang yang sependapat dengan Fadli.
“Kenapa polling lewat twitter? Kenapa tidak survey profesional? Karena ente tw klo di twitter yg nge vote jelas org2 sependapat dgn ente ya?” kicau akun @AgusYudh0yono.
Berikut komentar lain dari beberapa netizen:
@abikevinnajih: Pak, ada baiknya pola kritik ke pemerintah anda rubah, krn semakin anda nyinyir justru akan makin membuat anda dan partai anda dijauhi orang.
@MIndra08: Sekali2 buat poling kinerja DPR RI bos… Khususnya Pimpinan DPR. kita lihat gmn hasilnya…
Nita @rakanitta: Kalau mau kririk yg elegan lah… Biar nggak kelihatan minusnya.
@uland_25: oposisi yg paling norak.
@MarcellGb: Polling metode Zonk. Kalo nyadar sebagai pimpinan DPR,harusnya malu bgt ngetwit sampah begini.
@ayah_Iky: Kelihatan bgt gak ilmiahnya… Dulu wkt bikin penelitian ilmiah gak belajar ilmu Statistik bro….
@Qamumori: Semakin kau hina, semakin hujat, semakin benci pak @jokowi kami masih punya mata dan hati menilai kinerja pak @jokowi lbh baik drpd ente.
@taufikbile: gw juga bisa bikin polling sendiri, hasilnya di buat sesuai selera sendiri wkwkwkwkekekek. (arh)
