Jakarta, Obsessionnews.com – Di tengah kondisi Gunung Agung yang telah ditetapkan status ‘Awas’ (Level IV), tersebar isu ramalan bahwa gunung tertinggi di Bali itu akan meletus pada Minggu (24/9/2017). Ramalan atau kabar tentang meletusnya Gunung Agung itu ternyata hoax.
Berita tentang Gunung Agung dalam beberapa hari ini menjadi trending topic di mesin pencari google. Pantauan Obsessionnews.com di Google Trends wilayah Indonesia pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB, berita tersebut dicari lebih dari 50.000 kali.
Menanggapi isu hoax tersebut, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, melalui website resmi Magma Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan kebenaran informasi meletusnya Gunung Agung itu.
Apalagi ramalan yang tersebar tentang Gunung Agung itu dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh PVMBG dalam memahami aktifitas gunung api.
Dalam website PVMBG juga disampaikan analisis terakhir PVMBG mengindikasikan bahwa energi kegempaan vulkanik Gunung Agung terus meningkat dan memiliki potensi untuk meletus.
Data Aktifitas Gunung Agung, Minggu (24/9), dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung sejak ditetapkan pada status Awas, Aktifitas gunung tersebut terus menunjukkan kenaikan. (Poy)
