Obsessionnews.com – Sekalipun belum ada calon definitif yang resmi dideklarasikan dan didaftarkan ke KPU, muncul kejutan nama baru yang masuk radar Pilgub Jakarta. Menkeu Sri Mulyani memiliki elektabilitas berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang digelar selama 15-20 Juli 2024 dan dirilis Selasa (16/7).
Anies Baswedan masih menjadi kampiun. Dari 400 responden yang dipilih acak dengan metode sistematis bertingkat, Anies mendapat dukungan 29,8 persen disusul Basuki T Purnama alias Ahok (20 persen), Ridwan Kamil (8,5 persen) dan Erick Thohir (2,3 persen).
Baca juga: Jokowi Restui Kaesang Maju Pilgub: Jakarta atau Jateng Sama Bagusnya
Selanjutnya muncul nama Sri Mulyani dengan dukungan 1,3 persen. Menariknya, eks Direktur Bank Dunia mengungguli Ketum PSI Kaesang Pangarep (1 persen). Elektabilitas Kaesang sama dengan nama-nama lain yang sebelumnya sudah masuk radar Pilgub Jakarta yakni Mensos Tri Rismahaini, eks Panglima TNI Andika Perkasa dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Bertenggernya Anies dalam bursa cagub Jakarta sudah tidak mengagetkan. Malahan Anies sudah dideklarasikan DPW PKB DKI dan DPP PKS. Namun, sejauh ini belum terbentuk koalisi yang pasti mengusung Anies.
PDIP yang tiga nama kadernya masuk survei elektabilitas Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas yakni Ahok, Risma dan Andika hingga kini masih wait and see untuk menetapkan kandidat yang diusung. PDIP secara terbuka menyampaikan ingin menyandingkan kadernya dengan Anies.
Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Terancam Pecah di Jakarta dan Jabar
Jubir PDIP Chico Hakim mengatakan, keputusan mengusung kandidat cagub-cawagub masih menunggu hasil Rapat DPP yang dipimpin Ketum Megawati Soekarnoputri. “Kita juga masih menunggu rapat DPP untuk memastikan,” kata Chico kepada Obsessionnews, siang tadi.
Menurutnya, nama-nama yang beredar dan sedang dibahas internal PDIP belum mengerucut. PDIP mempertimbangkan kader Charles Honoris, Risma, Andika Perkasa, Djarot Saiful Hidayat dan Ahok. Terdapat pula nama DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
“Enggak ada yang sudah mengerucut jadi semuanya masih cair terkait di Jakarta, nama-nama yang beredar juga masih banyak,” ungkapnya. (Erwin)
