Jakarta, obsessionnews – Sony Corporation dan Foo Fighters sepakat bekerjasama memberikan pengalaman audio premium resolusi tinggi kepada audiophile di seluruh dunia. Diantara artis yang berkolaborasi saat ini, Sony mempertimbangkan Foo Fighters sebagai partner penting dengan banyak potensi untuk menyampaikan daya tarik menakjubkan, dan kekuatan audio resolusi tinggi kepada pendengar di seluruh dunia.
“Melestarikan elemen manusia dalam rekaman musik merupakan bagian besar dari misi Foo Fighters dan komitmen kami pada audio resolusi tinggi yang jadi bagian utamanya,” ungkap Foo Fighters dalam siaran pers Tiyuk Grahayu, Emerson Asia Pacific for Sony Mobile Communications Indonesia yang diterima Obsessionnews, Jumat (24/7).
“Kami selalu menginginkan darah daging dan emosi dari lagu kami dapat menjangkau setiap pendengar dan audio resolusi tinggi yang merupakan cara terbaik bagi penggemar kami untuk mendengarkan musik seperti yang kami inginkan dalam kualitas yang paling murni dan bentuk yang paling sejati,” tambahnya.
Tahun ini Foo Fighters merayakan hari jadi ke-20, dengan album perdana the Foo Fighters, yang dirilis pada 1995.
Setelah mendulang kesuksesan dan menjadi perhatian di seluruh dunia, band legendaris ‘Foo Fighters’ yang terdiri dari Dave Grohl, Taylor Hawkins, Nate Mendel, Chris Shiflett dan Pat Smear ini telah menjual lebih dari 20 juta album sampai sekarang, dan memenangkan banyak penghargaan, termasuk tidak kurang 11 Grammy.
Foo Fighters selalu tidak berkompromi dalam hal kualitas audio, dan terkenal proaktif dalam menunjukkan standar tertinggi dalam hal teknologi audio secara langsung di 606 studio milik mereka (menampilkan konsol abadi Neve pada film dokumenter Grohl, Sound City), atau di beberapa studio legendaris dimana album Sonic Highways direkam.
Sementara itu, sejak 2013 Sony juga telah mengembangkan produk kompatibel resolusi tinggi yang terdiri dari teknologi audio unik, dan membuat kolaborasi di industri musik untuk menyebarkan perkembangan mengenai audio resolusi tinggi, format yang selalu mereproduksi rekaman original, dan memungkinkan pengguna menikmati musik dengan cara yang diinginkan oleh artisnya. (Popi Rahim)
