Kamis, 19 September 24

Singgung Matahari Kembar, SBY: Kacau Negara

Singgung Matahari Kembar, SBY: Kacau Negara
* Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan saat acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di kantor pusat partai, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Antara)

Obsessionnews.com – Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal matahari kembar. SBY dalam pidato memeringati HUT ke-23 Demokrat menyinggung keberadaan matahari kembar bisa membuat kacau negara.

Matahari kembar yang dimaksud yaitu rivalitas antara pemimpin maupun institusi. Idealnya, hanya ada satu matahari atau kepemimpinan.

Baca juga: SBY Tidak Hadiri Upacara Kemerdekaan di IKN

“Kacau sebuah negara, dalam sebuah institusi, termasuk partai politik, kalau mataharinya banyak,” kata SBY di Kator DPP Demokrat, Jakarta, Senin (9/9).

“Bisa dibayangkan, (akan) semakin panas, karena matahari satu sudah panas, lalu ada dua, ada tiga, bagaimana,” lanjutnya.

SBY menegaskan hanya ada satu matahari di Partai Demokrat, yaitu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga putra sulung pria kelahiran Pacitan itu.

Baca juga: Herman Apresiasi Langkah Hilirisasi Jokowi, SBY, dan Penguatan Asta Cita Prabowo

“Ada falsafah yang bagus, belajar dari tata surya, apa yang ada di alam semesta. Di alam ini, hanya ada satu matahari, tidak ada lagi, sama dengan Partai Demokrat yang kita cintai, hanya ada satu matahari, yaitu ketua umum kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan rasa syukurnya karena Partai Demokrat mampu bertahan dan tetap berdaulat, meskipun dalam 10 terakhir menghadapi berbagai cobaan, mulai dari upaya pengambilalihan paksa partai sampai tantangan pada masa kontestasi Pilpres 2024.

SBY juga menyinggung kesulitan yang dialami Partai Demokrat selama menjadi oposisi pemerintah selama hampir 10 tahun. Terlepas dari pelbagai kesulitan itu, SBY mengingatkan bahwa Partai Demokrat dapat terus bertahan karena memegang teguh prinsip dan nilai-nilainya.

“Saya titip, di tengah-tengah pragmatisme, di tengah-tengah kelenturan dalam berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai yang fundamental. Hormati, pegang teguh konstitusi. Tegakkan nilai-nilai demokrasi. Tegakkan keadilan bagi semua,” kata dia.

SBY melanjutkan Partai Demokrat harus terus mengingat DNA partai, yaitu berjuang untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

“Tidak usah gusar kalau terkadang partai kita tidak sukses. Tidak apa-apa. Lebih bagus kita mengutamakan kepentingan rakyat, kepentingan negara,” kata SBY, yang pada hari ini juga merayakan usianya ke-75 tahun. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.