Rabu, 24 April 24

Sahabat-sahabat Adhyaksa, Belajarlah pada ‘Teman Ahok’

Sahabat-sahabat  Adhyaksa, Belajarlah  pada ‘Teman Ahok’
* Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih populer dengan panggilan Ahok.(Foto: Edwin Budiarso/Obsessionnews.com)

Jakarta, Obsessionnews – Sejumlah nama tokoh populer bermunculan untuk memperebutkan tiket calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Tokoh-tokoh tersebut antara lain Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Adhyaksa Dault, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, dan politisi Gerindra Sandiaga Uno. (Baca: Ahok Bakal Tidak Terbendung)

Dari nama-nama tersebut, baru Ahok yang memastikan akan maju sebagai cagub melalui jalur independen atau jalur perseorangan. Ahok mendapat dukungan dari para relawan yang tergabung dalam ‘Teman Ahok’, yang bertugas menggalang sejuta KTP sebagai syarat agar Ahok bisa mendapat tiket Pilkada sejak Juni 2015. (Baca: Ahok: Jangan Cuma Pilih Ahok Melulu)

Namun, beban pekerjaan ‘Teman Ahok’ agak ringan, ketika September 2015 lalu keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang persyaratan calon dari jalur independen untuk Pilkada 2017. Putusan MK menyebutkan persentase syarat dukungan tidak dapat didasarkan pada jumlah penduduk, karena tidak semua penduduk punya hak pilih. (Baca: Tinggal Empat Partai Papan Atas yang Akan Dilibas Ahok)

Syarat pencalonan kepala daerah bagi calon perseorangan yaitu mendapat dukungan paling sedikit 10 persen bagi daerah dengan jumlah penduduk sampai dengan 2 juta jiwa.

Kemudian dukungan 8,5 persen bagi daerah dengan jumlah penduduk 2 juta sampai 6 juta jiwa. Lalu provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6 jutajiwa sampai dengan 12 juta jiwa harus didukung paling sedikit 7,5 persen.

Selanjutnya, provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12 juta jiwa harus didukung paling sedikit 6,5 persen.

Dengan adanya putusan MK tersebut untuk maju di Pilkada DKI 2017 calon dari jalur independen setidaknya membutuhkan 525 ribu KTP. Sebelum keluar putusan MK ‘Teman Ahok’ menargetkan sejuta KTP tercapai pada Juni 2016. (Baca: Tuhan Lindungi Niat Baik ‘Teman Ahok’)

Hingga Jumat (13/11) ‘Teman Ahok’ telah berhasil mengumpulkan 400.322 KTP. Jumlah KTP untuk Ahok ini mengalahkan perolehan suara delapan partai pada Pemilu Legislatif 2014 di DKI, yakni Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). (Baca: Ahok Rangkul Cewek Cantik Sebagai Wakilnya

Tinggal empat partai yang suaranya di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni PKS (424.400 suara), PPP (452.224 suara), Gerindra (592.568 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara). (Baca: Dianggap Berpengaruh Besar, Ahok Tak Mudah Dikalahkan)

Amalia Ayuningtyas, juru bicara ‘Teman Ahok’, optimis ‘Teman Ahok’ bisa melewati perolehan PKS di akhir November ini.

“Insya Allah kami bisa melewati PKS di akhir November ini. Bahkan tidak mungkin kami bisa melewati PPP sekaligus di bulan ini,” tutur Lia, sapaan akrabnya, di markas ‘Teman Ahok’ di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/11).

Apabila dapat melewati dua partai tersebut, ‘Teman Ahok’ bisa membuktikan kepada partai bahwa Ahok adalah kandidat yang mendapatkan dukungan luas dari rakyat. “Bahkan jika kita sudah mendekati atau melewati Gerindra di akhir tahun, ini berarti tiket independen sudah di tangan,” ujarnya.

Ahok memang sudah mantap maju lewat jalur independen. Lalu bagaimana dengan tokoh-tokoh lainnya? Hingga saat ini belum ada satu partai pun yang resmi akan mengusung calonnya pada Pilkada DKI 2017.

KTP Untuk Adhyaksa
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault yang diprediksi oleh sejumlah kalangan bakal bersaing dengan Ahok, mengaku belum tahu apakah akan maju lewat jalur independen atau lewat partai. (Baca: Adhyaksa Kagumi Kepemimpinan Ahok)

Belum adanya partai yang mengusung Adhyaksa membuat sahabat-sahabatnya yang tergabung dalam Forum Peduli Jakarta bergerak untuk mengumpulkan KTP. Sejak Kamis (12/11) sudah ramai ajakan mengumpulkan KTP bagi Adhyaksa di media sosial (medsos). ‘Wujudkan Dukungan Anda dengan mengirim KTP via 088217980000’ demikian isi pesan yang beredar. (Baca: ‘Teman Ahok’ Sambut Baik Adhyaksa Maju di Pilkada DKI)

Langkah para sahabat Adhyaksa yang mengumpulkan KTP itu merupakan langkah yang cerdas, sebagai antisipasi jika tak ada partai yang mendukung mantan Menpora di era Presiden SBY ini.

Mengumpulkan KTP dalam jumlah besar sebagai syarat untuk maju lewat jalur independen, bukan perkara mudah. Untuk itu sahabat-sahabat Adhyaksa tak perlu malu belajar pada pengalaman ‘Teman Ahok’ yang telah sukses meraup ratusan ribu KTP.

‘Teman Ahok’ terdiri anak-anak muda yang kreatif. Sejak Juni 2015 mereka aktif menyosialisasikan penggalangan sejuta KTP untuk Ahok di medsos dan video. Selain itu secara bertahap ‘Teman Ahok’ mendirikan posko, dan kini terdapat puluhan posko di sejumlah kelurahan dan mal.

Awalnya tidak mudah mendapatkan KTP. Namun, ‘Teman Ahok’ pantang menyerah. Dimodali mental baja ‘Teman Ahok’ perlahan-lahan tapi pasti dapat meyakinkan warga untuk memberikan KTP-nya . (Arif RH)

Baca juga:

Fahira Idris Tuding Ahok Hina DPD RI)

Ribuan Massa Akan Tangkap Ahok Besok Pagi

Eggi Sudjana Ancam Tangkap Ahok, Ahok: Silakan!

Jutaan Pendukung Ahok Siap Lawan Eggi Sudjana

Anton Medan Tunggu Telepon Eggi Jika Berani Tangkap Ahok

Anton Medan Malu Umat Islam Memusuhi Ahok

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.