Jakarta, Obsessionnews – Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar pada pembukaan perdagangan pagi ini terpantau jeblok. Bahkan, pagi ini rupiah telah mencapai level Rp14.500 per USD.
Mengutip laman Bloomberg, Senin (21/9/2015), gerak rupiah dibuka melemah ke Rp14.410 per USD jika dibandingkan dengan sebelumnya di posisi Rp14.374 per USD. Rupiah melemah sebesar 64,4 poin atau 0,45 persen.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah telah tembus level Rp14.531 per USD. Pergerakan rupiah sempat merosot sebesar 118,5 poin atau setara dengan 0,82 persen.
Menurut hasil riset Samuel Sekuritas, gerak rupiah sempat menguat mengikuti pelemahan dolar di pasar global menyusul penundaan kenaikan Fed rate. Yield SUN juga ikut turun setelah tenor 10 tahunnya bertengger di atas sembilan persen semenjak minggu lalu.
Akan tetapi penguatan IHSG semenjak pembukaan Jumat pagi tidak bertahan hingga penutupan. Hal itu menandakan, tidak hanya penundaan kenaikan Fed rate membawa kekhawatiran baru tetapi faktor prospek pertumbuhan yang masih buruk masih terus mengekang ekspektasi imbal hasil saham di masa depan. Adapun rupiah berpeluang melemah hari ini. (mtv/rez)
