Senin, 7 Oktober 24

RK Bicara Budaya, Dharma Sentil Kemacetan Pram Ungkap Pengangguran

RK Bicara Budaya, Dharma Sentil Kemacetan Pram Ungkap Pengangguran
* Debat perdana paslon cagub-cawagub Jakarta di JiExpo Kemayoran, Minggu (6/10). (Edwin B/Obsessionnews)

Obsessionnews.com – Debat perdana Pilgub Jakarta di JiExpo, Kemayoran, Minggu (6/10), menjadi ajang para kandidat cagub mengungkapkan persoalan dan solusi. Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) bicara budaya Betawi, cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun kritik manajemen transportasi sedangkan cagub nomor urut 3 Pramono Anung mengungkap fakta pengangguran.

RK mengatakan Betawi bukan hanya budaya tetapi kearifan lokal yang mesti dilestarikan. Dia menyinggung pembangunan budaya merupakan prioritas.

Baca juga: Polda Metro Jamin Debat Perdana Pilgub Jakarta Tanpa Ancaman

“Jakarta memang simpul dari segala budaya, tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal, tentu kita dahulukan dengan membangunnya,” kata Ridwan Kamil saat memaparkan visi dan misi.

Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) Jakarta harus siap menghadapi persaingan global menuju Indonesia emas 2045. Generasi Z (gen z) juga perlu didampingi untuk mengatasi kesulitan dan harapan tentang pekerjaan ekspresi budaya.

Transportasi publik juga masuk sasaran RK. Dia menyebut, pembenahan transportasi publik perlu, karena belum tersedia menyeluruh dan terjangkau.

Baca juga: Ridwan Kamil Ditolak, Pram Serap Aspirasi Warga

Cagub independen yakni Dharma Pongrekun menyebut transportasi publik belum memadai. Fasilitas yang ramah terhadap ibu hamil, anak dan lansia, kata Dharma luput dari manajemen transportasi publik.

“Jika sudah diperbaiki manajemen baru dilakukan evaluasi sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang menyebabkan persoalan ini. Jangan mengeluarkan anggaran tapi belum tahu faktor mana yang menjadi penyebab kemacetan,” kata dia.

Menurut dia, dalam mengurai kemacetan pihaknya akan membuat kawasan yang tersentralisasi. Di lokasi itu ada tempat tinggal, pasar, sekolah sehingga transportasi dapat terkonsolidasi dan dibuat dengan jarak 500 meter dari pemukiman.

“Ada feeder MRT, LRT, Transjakarta berupa mikro transportasi yang menghubungkan semua jenis transportasi. Kami juga menyiapkan kantong parkir yang aman dan nyaman sehingga warga mau memarkir kendaraan dan menggunakan transportasi publik,” kata dia.

Cagub nomor urut 3 Pramono Anung menilai Transjakarta sebagai transportasi massal belum cukup mengatasi kemacetan. Dia menilai, 15 golongan yang digratiskan naik Transjakarta juga perlu mendapatkan fasilitas yang sama untuk naik MRT dan LRT.

15 golongan yang dimaksud antara lain ASN di Pemprov DKI, pemilik Kartu Jakarta Pintar, penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa), tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Supaya orang berkurang banyak masuk ke Jakarta tak bawa kendaraan pribadi, maka yang paling pas, Transjabodetabek bahkan sampai Puncak dan Cianjur,” kata dia.

Mengenai kebudayaan, Pram mengaku ingin membuat gelaran Benyamin S Awards hingga integrasi JAKI. Benyamin S Awards merupakan singkatan dari bersih, aman, nyaman, indah dan sejahtera.

Selama sebulan lebih berkeliling untuk berkampanye di tengah warga Jakarta, dia menemukan beberapa fakta di lapangan. “Saat ini sebanyak 354.496 orang menganggur di Jakarta dan 53.000 orang di-PHK sepanjang 2024,” ujarnya.

Dia menjanjikan adanya bursa kerja setiap tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI, bekerja dimanapun (work from anywhere/WFA) untuk ASN, BUMD dan swasta. Selain itu penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran.

Dia juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yang menyoroti data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer. Semua persoalan ini perlu diatasi segera.

“Sebanyak 49.000 anak putus sekolah, ketimpangan penghasilan guru honorer Rp2-3 juta, mencari pekerjaan sampingan dan terjerat pinjol,” katanya. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.