Obsessionnews.com – Riza Patria mundur dari Pilwalkot Tangsel karena dinamika internal Koalisi Indonesia Maju (KIM). Waketum Gerindra Habiburokhman membenarkan itu. Namun siapa penggantinya dan bagaimana sikap koalisi menghadapi pilwalkot belum bisa dijelaskan.
Menurut Habib, internal koalisi turut terpengaruh seiring dinamika yang berkembang sekarang ini. Dia membeberkan ada tiga faktor yang membuat mantan Wagub DKI Jakarta itu mundur dari pencalonan yakni koalisi, partai politik dan calon pendamping.
Baca juga: KIM Plus Mulai Terbelah
“Bisa karena perubahan komposisi koalisi, mungkin bisa mengubah hitung-hitungan, lalu perubahan kebijakan di internal partai, partai-partai pengusung ataupun di calon masing-masing apakah ada persoalan-persoalan subjektif si calon karena tidak bisa juga partai politik memaksa kadernya atau memaksa siapa pun maju,” kata Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Ketika disinggung apakah Riza mundur karena tidak cocok dengan Marshel Widianto, Habib tidak mau mengonfirmasi. Dia juga menepis mundurnya Riza Patria karena diplot menggantikan Suswono mendampingi Ridwan Kamil di Jakarta. Adapun Ridwan Kamil-Suswono sudah resmi mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub Jakarta yang diusung KIM Plus.
Baca juga: Sambut Putusan MK, Mungkinkah KIM Plus Goyah?
“Yang jelas yang 100 persen tidak benar bahwa Pak Riza disebut-sebut akan mendampingi Pak Ridwan Kamil. Itu 100 persen tidak benar, hoaks, saya tegaskan lagi, ya,” kata Habib.
Habib melanjutkan, Gerindra membuka opsi mengusung Benyamin Davnie pada Pilkada Tangsel atau mengusung figur lain. “Ya, kemungkinan sih ada dua situasi ya, apakah kami akan mendukung Benyamin Davnie atau mengusung calon baru,” tuturnya.
Secara terpisah, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Riza Patria mundur karena mendapatkan penugasan khusus. Maka Gerindra menarik pencalonan kepada Riza.
“Akan ada penugasan khusus dari partai di luar kabinet yang akan diemban sehingga ditarik pencalonannya dari Pilkada Tangsel,” ungkap Dasco, yang menegaskan tugas khusus tidak terkait pilkada.
Kabar mundurnya Riza Patria diungkapkan pertama kali oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Dia menyebut Demokrat mengalihkan dukungan kepada pasangan Riza-Marshel lantaran calon wali kota mundur. Sementara PKS lebih dulu bermanuver menarik dukungan dengan mengusung paslon Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin.
“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar,” ujarnya. (Antara/Erwin)
