Minggu, 8 September 24

Ridwan Kamil, antara Bandung dan Jakarta

Ridwan Kamil, antara Bandung dan Jakarta
* Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Pemprov Jabar)

Obsessionnews.com – Dari sekian banyak nama yang digadang-gadang maju pada Pilgub Jakarta, hanya Ridwan Kamil yang memiliki dua pilihan. Waketum Golkar itu diberi dua surat tugas dari Golkar untuk Pilgub Jabar dan Jakarta.

Sepak terjang Kang Emil yang mulanya menjabat Wali Kota Bandung dua periode lantas naik kelas menjabat Gubernur Jabar, menandakan yang bersangkutan memiliki kans besar untuk kembali berkantor di Bandung. Namun, tak menutup kemungkinan maju ke Jakarta atas dorongan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Lama OTW Jakarta

Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 Golkar MQ Iswara mengakui tingginya kans Emil bakal menang kalau kembali turun gelanggang di Jabar. Bahkan Golkar bisa mendapatkan efek ekor jas dari Emil pada level kabupaten/kota.

Dia menyinggung, Pilgub Jakarta hanya diikuti 8 juta pemilih dan tidak ada pilkada pada tingkat kabupaten/kota. Sedangkan Jabar diikuti sekitar 36 juta pemilih dari 50 juta jiwa penduduk untuk pilkada serentak di 27 kabupaten/kota.

Emil memiliki faktor penting untuk menjaga suara Partai Beringin di Jabar. “Kami berharap kalau Kang Emil di Jabar dapat memberikan efek ekor jas yang akan menguntungkan para calon kepala daerah Golkar di 27 kabupaten/kota,” kata Iswara, Selasa (18/6) malam.

Baca juga: Golkar Siapkan Ridwan Kamil dan Ahmed Maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta

Sekalipun begitu, Iswara menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk mengambil keputusan. Airlangga yang juga Menko Perekonomian sebelumnya menyebut bakal memonitor situasi sebelum memutuskan kandidat untuk maju Pilgub Jakarta.

Airlangga menyatakan, keputusan bakal diambil pada akhir Juli 2024. Para ketum partai KIM bakal berdiskusi terlebih dulu.

Airlangga meyakini Emil bakal ikut keputusan Golkar. “Jadi tentu Pak Ridwan Kamil akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol, dan tentu akan ada kesepakatan antar ketua umum,” kata dia.

Kang Emil hingga kini belum memberi penegasan secara lugas mengenai kansnya untuk bertarung merebut kursi pemimpin Daerah Khusus Jakarta. Unggahan video melalui akun Instagram, @ridwankamil pada Minggu (23/6), hanya berupa gimmick yang menampilkan Emil duduk di depan laptop dengan judul “Ke Jakarta atau Di Jawa Barat”.

Unggahan video tersebut telah disukai 98.720 netizen dan dikomentari 6.970 kali. Kebanyakan yang berkomentar meminta Emil untuk tetap di Jabar, melanjutkan kepemimpinan yang terhenti pada 2023.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai lebih realistis bagi Golkar mengusung Emil di Jabar. Emil lebih berpeluang menang di Jabar, sekalipun tidak menutup kans yang sama di Jakarta.

“Di Jabar bisa menang dengan mudah. Di Jakarta, bisa menang, tetapi bisa juga kalah,” kata Ujang. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.