Selasa, 17 September 24

Ricky Thio, Sosok di Balik Suksesnya Mazda di Indonesia

Ricky Thio, Sosok di Balik Suksesnya Mazda di Indonesia
* Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio. (Foto: Sutanto)

Obsessionnews.com – Dunia otomotif Indonesia tidak bisa lepaskan dari nama Ricky Thio. Sebagai Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky telah berhasil membawa merek Mazda menjadi semakin populer dan diperhitungkan di pasar otomotif premium tanah air. Dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat, ia telah mengubah wajah Mazda di Indonesia, menjadikannya salah satu merek otomotif yang disegani.

Sebelum menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT EMI, Ricky telah memiliki pengalaman panjang di industri otomotif. Pengalamannya yang luas membuatnya sangat memahami dinamika pasar dan kebutuhan konsumen otomotif di Indonesia. Perjalanan kariernya yang dimulai dari seorang salesman menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi tinggi, seseorang dapat mencapai puncak kesuksesan.

“Awal karier saya adalah sebagai salesman. Tidak bisa kita pungkiri, sales adalah departemen yang terpenting, karena we are all sales-oriented company. Kalau tidak ada penjualan, ya percuma. Saya melihat bahwa dunia sales sangat menarik dan itulah alasan saya tetap stay di sini dan menjadi motivasi sampai saya seperti ini,” katanya dikutip dari majalah Men’s Obsession, Selasa (20/8/2024).

Salah satu kunci keberhasilannya dalam memimpin Mazda Indonesia adalah fokus pada kepuasan pelanggan. Ia menyadari pelanggan adalah raja dan dengan memberikan pelayanan terbaik, Mazda akan semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Ricky juga menekankan pentingnya kontribusi perusahaan terhadap negara. Meskipun, Mazda adalah merek Jepang, PT Eurokars Motor Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan, baik dari segi devisa maupun tenaga kerja untuk Indonesia.

“Kami sangat mengedepankan sisi ke-Indonesiannya,” tegasnya.

Selama memimpin PT EMI, tentunya Ricky dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Menurutnya, tantangan dalam industri otomotif memang tidak bisa dihindari. Salah satu tantangan global yang paling sederhana adalah daya beli atau permintaan dari pelanggan. Selain itu, selalu ada pesaing baru dengan membawa produk-produk unggulannya.

“Tentu saja ada merek-merek lain yang datang menawarkan hal-hal baru, mungkin dengan harga lebih murah atau tren terbaru seperti kendaraan listrik (EV). Kami tidak menutup peluang untuk EV, tetapi yang utama bagi kami adalah harus yakin dengan nilai-nilai inti kami dan kekuatan dari produk kami. Itulah yang terus kami komunikasikan dan edukasikan kepada para pelanggan,” lanjut Ricky.

Di bawah kepemimpinan Ricky, PT EMI berhasil meraih sejumlah pencapaian. Beberapa faktor yang mendukung pencapaian tersebut adalah antusiasme dan dukungan pelanggan, kinerja diler, serta peningkatan layanan purnajual, melalui program MyMazda. Selain itu, Mazda Indonesia juga konsisten berpartisipasi dalam pameran otomotif bergengsi, seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW).

Visi yang dimiliki oleh Ricky bagi Mazda Indonesia sangat jelas, yakni untuk kemajuan perusahaan di masa depan. Ia ingin menjadikan Mazda sebagai merek otomotif terdepan di Indonesia dengan terus berinovasi dan memberikan produk serta layanan terbaik bagi pelanggan. Selain itu, Ricky juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan industri otomotif nasional.

“Ketika berbicara mengenai industri otomotif, tentunya tidak bisa dipisahkan dari urusan infrastruktur. Segala jenis kendaraan membutuhkan akses jalan yang baik. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan sangatlah penting. Pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya diharapkan bisa lebih rapi dan teratur, termasuk ramburambu lalu lintas,” ungkap Ricky.

Selain itu, untuk mendukung ekspansi bisnis otomotif, terutama dalam membuka dealer di daerah, diperlukan kebijakan yang mendukung kelancaran proses perizinan dan pendirian bisnis baru. Dengan demikian, proses pembangunan dealer dan fasilitas publik lainnya bisa berjalan lebih efisien.

“Dengan infrastruktur yang baik dan proses perizinan yang mudah, biaya yang dikeluarkan dapat lebih ditekan. Fokus utama bisa diarahkan pada biaya yang berhubungan langsung dengan produk otomotif. Itulah, harapan kami untuk masa depan industri otomotif di Indonesia,” ujarnya menjelaskan.

Pria yang mengedepankan gaya hidup sehat ini ternyata gemar berkeliling di area kantornya mulai dari showroom, area bengkel, hingga ruang kerja tim. Semua ia lakukan dengan cara berjalan kaki, tanpa menaiki lift.

“Saya biasanya kalau after lunch, suka keliling kantor. Jadi, saya naik turun tangga dari lantai empat tidak memakai lift. Saya ke bengkel, gudang, dan berkeliling-keliling setiap hari. Itu saja sudah lumayan bisa mencapai 3000 langkah,” ucapnya.

Menurut dia, hidup sehat itu sebenarnya mudah, seperti memiliki pikiran atau mindset yang positif. Ini harus menjadi tips bagi semua orang, agar bisa berumur panjang. “Kalau kita hanya memikirkan uang dan jabatan, kita tidak akan pernah merasa cukup. Kita harus benar-benar mencintai tempat kita bekerja. Makanya, saya suka sekali sama tempat bekerja saya dan selalu merindukannya,” tuturnya.

Kisah sukses Ricky menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang otomotif. Ia membuktikan, dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan visi yang jelas, seseorang dapat mencapai kesuksesan yang gemilang. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.