Jakarta, Obsessionnews.com – Pariwisata menjadi salah satu sektor terpenting bagi perekonomian Indonesia. Sebab Indonesia memiliki wisata ketenangan, alam, budaya bahkan hampir memiliki semua lini hiburan.
Demikian disampaikan pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali. Menurutnya, dengan adanya statemen Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 100 CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, 24 November 2016 lalu, yang akan menaikkan alokasi anggaran pariwisata empat hingga lima kali lipat harus digunakan dengan maksimal.
”Indonesia tepat, punya wisata ketenangan, alam, budaya, bahkan hiburan kita punya semua. Hanya saja, anggaran yang nanti ditambah itu juga harus dialokasikan untuk memperbaiki produk pariwisata kita. Produk kita juga harus dikemas dengan baik,” kata Rhenald yang juga Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi UI.
Ia juga menyampaikan, ada tiga hal penting yang perlu diperbaiki dari anggaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Yakni, pengembangan produk pariwisata, promosi, dan penguatan kelembagaan.
”Pengembangan produk ini juga harus menjadi konsentrasi daerah, pemerintah daerah harus seirama dengan pemerintah pusat dalam mengembangkan pariwisata terutama pengembangan kualitas destinasi atau produ. Heritagenya harus digenjot, paket-paket wisatanya harus diperbaharui, aksesnya, amenitasnya, transportasinya, guide-nya, homestaynya. Jadi pengembangan produk harus juga jadi prioritas,” ujar Rhenald. (Aprilia Rahapit)
