Madrid – Pelatih Carlo Ancelotti menilai Real Madrid kurang sabar ketika menghadapi Juventus di leg pertama Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (6/5) dini hari, sehingga bisa dikalahkan Juventus.
Sebagaimana diketahui, Los Blancos kalah 2-1 dari Juventus di leg pertama semi-final Liga Champions, Rabu (6/5) dini hari. Namun, sang pelatih menyiratkan optimisme jelang leg kedua di Santiago Bernabeu pekan depan.
“Saya pikir kami kurang sabar. Kami tak mengawali laga dengan baik dan harus membayarnya dengan kebobolan. Kami berkembang, tapi tidak cukup memuaskan,” ujar sang pelatih pasca laga.
“Jika kami bermain bagus [di leg kedua], kami punya peluang. Jika kami kehilangan bola, [Juve] sangat berbahaya dalam serangan balik,” tandasnya.
Cristiano Ronaldo jadi topskor sepanjang masa Liga Champions (76) setelah mencetak gol di paruh pertama.
Harusnya Tidak Kalah
Real Madrid harus menerima kenyataan kalah 2-1 dari Juventus, pada leg pertama babak semi-final Liga Champions, Rabu (6/5) dini hari WIB.
Sudah pasti, hasil itu sangat menyesakkan bagi seluruh penggawa El Real, tak terkecuali sang pelatih, Carlo Ancelotti. Ia menyebut jika Madrid seharusnya bisa meraih hasil yang lebih baik dari kekalahan.
Namun, Ancelotti menyebut jika timnya harusnya bisa meraih hasil lebih baik melawan Juventus.
“Kami seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih baik. Kami terus berusaha, tapi memang tidak selalu dengan kualitas yang tepat dan efisiensi. Kami mencoba dengan keras untuk mengendalikan permainan,” tutur Ancelotti, seperti dikutip TVE.
“Kami juga tak dinaungi Dewi Fortuna. Kami yang seharusnya bisa unggul 2-1 malah berbalik kalah dengan skor yang sama. Hasil ini tidak membuat kami senang sama sekali. Tapi kami percaya bisa come back di leg kedua,” yakin Carletto.
Untuk bisa lolos ke partai final, Madrid diwajibkan menang minimal 1-0 atas Juventus di Santiago Bernabeu pekan depan. (goal.com)
