Selasa, 17 September 24

Rano Karno Menang Repot, Kalah Tidak Malu

Rano Karno Menang Repot, Kalah Tidak Malu
* Pramono Anung-Rano Karno dalam acara gathering dengan media di The Acre Kafe, Menteng, Jakpus, Sabtu (7/6). (Obsessionnews)

Obsessionnews.com – Cawagub Jakarta Rano Karno mengaku sudah menerima banyak aspirasi selama turun ke akar rumput. Dari urusan tetek bengek hingga yang bertalian erat dengan hajat hidup warga metropolitan. Saking banyaknya, Si Doel mengaku bakalan repot kalau nantinya terpilih, kalaupun kalah dia merasa tidak malu.

Bang Doel aktif turun ke bawah setelah terdaftar sebagai cawagub pada Pilgub Jakarta. Selain menyambangi banyak tokoh, Doel yang maju mendampingi Pramono Anung blusukan ke banyak tempat seperti Pasar Muara Karang, kawasan kumuh di Jakarta Barat (Jakbar) hingga beraudiensi dengan seniman.

Baca juga: Urus Suami, Zaenab Batal Gabung Tim Pemenangan Si Doel

“Belum apa-apa sudah banyak yang nitip, gue repotnya kalau menang nih. Kalau kalah kita bilang, ya kan nitip doang,” seloroh Doel dalam acara gathering dengan media Pramono-Rano di The Acre, Menteng, Jakpus, Sabtu (7/6).

Doel mengaku sudah blusukan ke kawasan Cakung, Jaktim, untuk melihat rumah susun atau hunian vertikal. Dia menerima aspirasi warga agar dibangun lift sebagai alternatif naik tangga. Ketika mengunjungi Pasar Muara Karang, Doel mengajak pedagang untuk mendukung program revitalisasi.

“Masak mau begini terus. Dulu gue kemarin begini, sekarang lebih parah. Berarti kan harus dibenahi, parkir diperbaiki, orang jualan di luar masuk ke dalam,“ ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ditolak, Pram Serap Aspirasi Warga

Di kawasan Cengkareng, mantan Gubernur Banten mengaku menerima keluhan air dari warga. “PDAM nya mati. Keluarnya jam 3 pagi dan kira-kira tidak lebih dari 40 menit. Bau airnya,” tuturnya, sambil membeberkan adanya aspirasi warga Tegal Alur yang meminta krematorium.

Dia juga menerima aspirasi kalangan seniman di Taman Ismail Marzuki yang merasa terbebani biaya sewa pameran. Begitu pula sarana yang tidak memadai. Doel merasa siap membenahi semua keluhan yang diterima.

Doel mengaku sudah menentukan pembagian tugas kalau nantinya terpilih. Dia bakal lebih banyak turun ke masyarakat sedangkan Pram memastikan rancangan konsep pembenahan Jakarta terlaksana.

“Makanya Mas Pram bilang, ‘Doel gua kerja di meja, lo kerja di jalanan,” selorohnya. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.