Jumat, 20 September 24

Pramono Anung: Beda dengan PDIP, Komunikasi Saya dengan Jokowi Baik dan Terbuka

Pramono Anung: Beda dengan PDIP, Komunikasi Saya dengan Jokowi Baik dan Terbuka
* Pramono Anung dan Rano Karno mendaftar sebagai Cagub-Cawagub Jakarta ke KPUD DKI. (Edwin B/Obsessionnews)

Obsessionnews.com –  Pramono Anung menggelar perpisahan dengan sataf dan pejabat Kementerian Sekretariat Kabinet (Seskab), Jumat (20/9). Dia merasa bangga karena Seskab dalam dua periode pemerintahan Presiden Jokowi menjadi lembaga yang disegani. Bahkan, Pram mengaku mampu menjalin komunikasi terbuka dengan Jokowi sekalipun relasinya dengan PDIP memanas dan merenggang karena perbedaan sikap politik pada Pilpres 2024.

Surat pengunduran diri Pram sebagai Seskab telah disetujui Jokowi. Pram mundur karena maju Pilgub Jakarta bersama Rano Karno dari PDIP. Dia merasa memiliki relasi baik dengan Jokowi maupun Wapres Ma’ruf Amin karena bersikap profesional.

Baca juga: Pramono Anung Optimistis Mampu Tekan Golput di Jakarta

“Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Presiden maupun Wakil Presiden, bahkan ketika hubungan beliau dengan partai yang dekat dengan saya itu ada perbedaan, saya tetap menjalin komunikasi dengan baik dan terbuka,” kata Pram.

Pram-Rano bakal melawan paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono (Rido) yang diusung gabungan partai pendukung Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Terdapat pula calon independen Dharma-Kun. Berdasarkan survei LSI, paslon RK-Suswono menjadi kandidat terkuat karena mendapatkan elektabilitas lebih dari 50 persen. Sedangkan Pram-Rano mendapatkan dukungan 28,4 persen. Kandidat independen hanya 3,2 persen.

Baca juga: Keputusan Jokowi: Pratikno Rangkap Jabatan Seskab

Pram merasa harus mundur dari kabinet karena tidak mau membebani kinerja Setkab. “Saya selama dua periode memimpin Seskab ini, saya sangat dekat dengan seluruh staf, karyawan, serta pejabat di lingkungan Seskab. Saya bekerja untuk memberi hati dan juga sekaligus mengubah paradigma yang ada,” kata dia.

Dia merasa menjalankan tanggung jawab dengan baik selama menjadi anggota kabinet. “Semuanya saya kerjakan dengan sungguh-sungguh, walaupun saat kondisinya sedang tidak baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dirinya turut mengomentari penunjukan Mensesneg Pratikno sebagai Plt Seskab. Dia menganggap penunjukan tersebut baik, dan menilai Presiden Jokowi tak perlu menunjuk Seskab definitif.

“Ini kan sudah tinggal 20 hari dari sekarang, dan saya yakin lah karena Plt nya sudah ditunjuk, maka Plt yang akan menyelesaikan ini,” tuturnya.

Pram juga mengaku bakal pamit secara langsung kepada Jokowi. Dia mau meminta waktu menghadap selepas Jokowi tuntas melakukan kunjungan kerja ke Jatim.

“Saya akan pamit langsung dan saya sudah menyampaikan kepada beliau. Kalau sekarang kan beliau ada di Surabaya,” kata Pram. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.