Kamis, 19 September 24

Prabowo Tolak Hasil Pilpres, KPU Prihatin

Prabowo Tolak Hasil Pilpres, KPU Prihatin

Jakarta – Menjelang detik-detik terakhir penghitungan hasil rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Capres terpilih nomor urut satu, Prabowo Subianto berpidato bersama tim suksesnya di Rumah Polonia, Jakarta Timur. Mereka menolak Pilpres 2014 karena ada kecurangan.

Berikut pidato pernyataan sikap Prabowo yang disampaikan dengan nada tegas :

“Saudara sebangsa dan setanah air, izinkan kami menyampaikan hasil rapat timses. Mencermati proses pilpres oleh KPU. Kami menemukan beberapa hal yang memperlihatkan cacat hingga menghilangkan hak demokrasi.

1. KPU bermasalah, tidak demokratis, bertentangan dengan UUD 1945. KPU tidak adil dan tidak terbuka, banyak aturan main yang dilanggar KPU sendiri.

2. Rekomendasi Bawaslu diabaikan.

3. Ditemukan tindak pidana pelaksanaan pemilu dan pihak asing dengan kepentingan pemilu hingga pemilu tidak jujur.

4. KPU selalu mengalihkan masalah ke MK. seolah-olah sengketa pemilu padahal masalahnya ada di internal pemilu.

5. Terjadi kecurangan pemilu yang masif, terstruktur dan sistematis.

Kami Prabowo-Hatta dengan ini menggunakan hak konstitusional kami sesuai UU yaitu menolak pelaksanaan pilpres 2014,”  ujar Prabowo di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7/2014) dengan sambut tepuk tangan pendukungnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik menyatakan keprihatinannya dengan adanya penolakan penyelenggaraan pemilihan presiden dan penarikan diri pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.

“Kami menyampaikan keperihatinan kita. Karena selama enam hari terkahir kita sudah bekerja maksimal. Namun patut diapresiasi karena setiap orang punya hak konstitusi,” kata Husni di Ruang Sidang Utama KPU Pusat.

Sambil tertawa, Husni lantas meminta tiga saksi nasional pasangan Prabowo-Hatta yang menyerahkan pernyataan untuk mengikuti kembali proses rekapitulasi setelah buka bersama. Ketiga saksi Prabowo-Hatta dimaksud adalah Habiburokhman, Didik Supriyanto dan Rambey K Zaman.

“Untuk teman-teman saksi tim nomor satu, karena ada buka puasa bersama bisa hadir. Sebab, antara forum di sini dengan bukber itu berbeda. Kita apresiasi sekali lagi sikap saksi tim nomor satu,” katanya. (Pur)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.