Jumat, 25 Oktober 24

Prabowo Berikhtiar Satukan Kekuatan Politik

Prabowo Berikhtiar Satukan Kekuatan Politik
* Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara "Forum Legislator PKB" yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10) malam. (Istimewa)

Obsessionnews.com – Presiden terpilih RI Prabowo Subianto berikhtiar menyatukan semua kekuatan politik, dalam kepemimpinannya untuk 5 tahun ke depan. Prabowo bakal dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober atau kurang dalam 10 hari ke depan.

Prabowo dalam acara “Forum Legislator PKB” yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10) malam mengaku tidak mempersoalkan adanya perbedaan pilihan politik. PKB misalnya, yang pada Pilpres 2024 memiliki jagoan sendiri, turut dilibatkan dalam kabinet.

Baca juga: Kelakar Prabowo, Siap Pakai Dasi Merah Hadiri Acara PDIP

“Walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal, saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya, benar? Saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa ini,” ungkap Prabowo.

Dia mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman di Indonesia. Prabowo kemudian mencontohkan bagaimana Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki arah yang berbeda dalam pilkada namun masih tetap bisa saling menghargai.

Baca juga: Pesan untuk Prabowo: Hati-hati dengan Bunglon

“Ada di mana (saatnya) kita bergabung dan ada di mana (saatnya) kita bersaing,” tuturnya.

“Kita sama Golkar bersaing di Banten, tidak ada masalah. Kita di Jawa Barat juga bersaing sama PKS. Di Jawa Tengah sama PKB kita gabung, ya tidak ada masalah karena kita harus percaya bahwa semua partai di Indonesia, semua hatinya adalah bangsa Indonesia, hatinya adalah merah putih,” ujarnya.

Baca juga: Pelantikan Prabowo Terjamin Aman, Tanpa Ancaman

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut menyinggung demokrasi Indonesia. Dia menilai Indonesia memiliki ciri khas yang menjadi keunggulan. Prabowo meminta Indonesia tidak perlu meniru negara lain untuk berdemokrasi.

“Kita tidak usah ikut-ikut negara lain. Kalau sudah oposisi, musuhan. Kalau sudah berbeda, tidak mau lihat-lihatan. Buktinya saya mau datang ke sini. Saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri dan pakai jas, tahu-tahu ada acara ini jadi saya ganti hanya dasinya, karena NU (maka) ganti hijau,” tuturnya.

Baca juga: Dasco Tak Bantah Pertemuan Empat Mata Prabowo-Jokowi Bahas Kementerian

Prabowo juga menyinggung ingin hadir dalam acara PDIP. Bahkan dia siap menggunakan dasi merah, warna yang identik dengan partai banteng itu. Namun dirinya menegaskan bukan berharap diundang untuk hadir acara PDIP.

“Saya enggak tahu kapan diundang PDIP. Ini bukan minta diundang loh,” ucapnya disambut tawa hadirin.

Prabowo juga menyinggung, seluruh partai yang terlibat dalam pemerintahannya ke depan, harus profesional. Dia tidak mau kesempatan menjadi eksekutif digunakan untuk menggangsir APBN atau APBD.

“Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau gabung dalam koalisi saya, saya terang-terangan saya katakan semua Ketua Umum semua perwakilan, saya katakan saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN, APBD,” tegas Prabowo. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.