Minggu, 8 September 24

Poros Baru Pilgub Jakarta: Duet Anies-Pras Menguat

Poros Baru Pilgub Jakarta: Duet Anies-Pras Menguat
* Prasetyo Edi bersama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (Facebook)

Obsessionnews.com – Wacana pembentukan poros baru pada Pilgub Jakarta mendekatkan PDIP, PKB dan Nasdem untuk bekerja sama. Ketiga partai potensi mengusung Anies Baswedan sebagai cagub dengan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menjadi pendampingnya.

Politisi Nasdem Bestari Barus menyebutkan, secara komposisi Anies-Pras sudah saling melengkapi. Keduanya sudah mengakar di Jakarta serta menjadi representasi dari kekuatan nasionalis-religius.

Baca juga: Duet Anies-Pras Tunggu Janur Kuning Melengkung

“Yang satu (Anies) ahli menangani Jakarta, satu (Pras) ahli di parlemen,” kata Bestari kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Selasa (9/7).

Bestari menyebut, Anies yang pada Pilpres 2024 mendapat suara cukup besar di Jakarta butuh sosok yang bisa menambah kekuatan. Pras dianggap bisa memastikan kemenangan telak.

Sepanjang usia Jakarta, kata Bestari, hanya Pras yang pernah menjabat Ketua DPRD DKI dua periode berturut-turut. Hal ini sudah menjadi indikator betapa Pras mengakar di Jakarta.

Menurutnya, berdasarkan hitung-hitungan hasil Pemilu 2024 gabungan kekuatan PDIP, PKB dan Nasdem sudah jaminan menang pada Pilgub Jakarta. Malahan Bestari yang pernah berkiprah di Kebon Sirih menyebutnya poros menang.

Baca juga: Puan Singgung Poros Baru, Duo Anies-Pras Potensi Melenggang

“Anies kalau maju diusung oleh Nasdem, PKB, PDIP itu poros menang. Selesai,” kata Bestari.

Dia mengingatkan dalam mengusung kandidat cagub-cawagub harus didasari pertimbangan matang hasil komunikasi antar partai, karena tidak ada partai yang bisa  mengusung kandidat sendiri. Artinya, gabungan PDIP, PKB dan Nasdem harus menyerahkan kepada Anies untuk menentukan wakilnya, bukan model kawin paksa.

“Kalau jatuh kepada sahabat saya Pras, makin hebat lagi,” tegasnya.

Secara terpisah, Sekretaris Fraksi PDIP DKI Pantas Nainggolan mengatakan potensi terbentuknya poros baru masih dipertimbangkan. Begitu pula langkah PDIP nantinya mengusung Anies-Pras menjadi domain DPP PDIP.

“Mekanisme kita ke DPP, saya yakin semua (partai) akan komunikasi, kita tunggu saja,” ujarnya. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.