Jakarta, Obsessionnews – Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri (Dinput) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Fauziah Fauzan ELM, SE, Akt, Msi menyatakan, pondok pesantren (ponpes) khusus puteri ini sedang mengembangkan eksistensi lembaga pendidikan Islam, dengan membangun jaringan relasi dunia. Salah satunya kini sedang menuntaskan kerjasama dengan negara Maroko.
“Saat ini Bapak Yendri Junaidi selaku Wakil ketua STIT, Bapak Fauzi Fauzan selaku Kepala Departemen SDM Diniyyah Puteri sedang menuntaskan kerjasama Dinput dengan tiga universitas dan satu madrasah Maroko,” kata Fauziah Fauzan, Selasa (8/3/2016), saat mengahadiri konferensi pendidikan sedunia ‘Comparative and International Education Society’ ke-60 di Kanada.
‘Comparative and International Education Society’ yang tengah berlangsung 6-10 Maret 2016 dan dihadiri 150 negara ini, tentu menjadi langkah strategis Fauziah yang pernah meraih Award Citra Wanita Prestasi Anak Bangsa di Jakarta utusan dari Sumbar pada 2007, dalam menjalin komunikasi dengan lembaga internasional.
Fauziah menjelaskan, telah mengadakan pembicaraan pengembangan pendidikan, diantaranya dengan pejabat Direktur Kementerian Pendidikan Kuwait Dr.Sabeh, Im Zayed University Dubai, Dr. Helen Abadzi, Pakar Psikologi Texas Austin University dan Tim pakar pendidikan Mexico.
Tak hanya itu, Fauziah yang pernah mengikuti pendidikan informal di International Visitor Leadership Program, USA pada 2008, mengaku bersyukur, dalam pembahasan konferensi pendidikan dunia ini, kurikulum perguruan Dinput termasuk terobosan baru.
“Dari pembahasan kurikulum dihari pertama, ternyata kurikulum QUBA (Quransunnah Brain Attitude) Diniyyah Puteri termasuk terobosan baru yang belum dijalankan dibanyak negara maju sekalipun,” tambah Fauziah.
Diketahui Ponpres Diniyyah Puteri Padang Panjang yang didirikan oleh Ibunda Rahmah El Yunusiyyah dalam usia 23 tahun pada 1 November 1923 memiliki visi menjadi lembaga pendidikan Islam yang terus menerus menyeimbangkan pola pengajaran terpadu, Al-Quran Hadist, dan keilmuan modern terkini dalam rangka pembentukan generasi muda islam yang profesional, beriman, bertaqwa dan siap menghadapi tantangan zaman.
Selain itu, Dinput juga memiliki misi untuk membentuk, putri yang berjiwa Islam dan Ibu pendidik yang cakap dan aktif serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air atas dasar pengabdian pada Allah SWT. Mengembangkan pola pengajaran Islam berbasis teknologi secara berkesinambungan dalam upaya memperkaya khasanah dunia pendidikan sampai akhir zaman.
Kemudian, juga merancang , mengembangkan, memberikan pengajaran Islam sebagai solusi kehidupan dalam kajian praktis dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan tanah air. (Popi Rahim)