Selasa, 17 September 24

PKS Tegaskan Anies Bukan Kader

PKS Tegaskan Anies Bukan Kader
* Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Antara)

Obsessionnews.com – PKS menegaskan Anies Baswedan bukan kader. Penegasan ini disampaikan menanggapi pernyataan Wasekjen PKB Syaiful Huda yang meminta Anies tidak dijadikan kader karena telah berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Jubir PKS Ahmad Mabruri menyebut tidak ada tawaran untuk Anies menjadi kader. Dirinya juga menegaskan PKS mengupayakan menggandeng Nasdem-PKB untuk memenangi Pilgub Jakarta.

Baca juga: Duet Anies-Sohibul Butuh Napas Panjang

“Kalau masalah Anies tidak jadi kader PKS, silakan ditanyakan ke Anies langsung. Sepengetahuan saya, tidak ada tawaran untuk Anies menjadi kader,” kata Mabruri kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Rabu (26/6).

Dirinya juga optimistis duet Anies-Sohibul bakal didukung partai-partai lain. “Anies-Sohibul Insya Allah akan dapat dukungan dari partai lain. Minimal Nasdem dan PKB,” tuturnya.

Sebelumnya, Huda menyebut terbuka kemungkinan PKB memberi dukungan terhadap duet Anies-Sohibul, asalkan Anies tidak berstatus kader PKS. Anies lebih baik dibiarkan sebagai representasi dari partai lain karena telah berpasangan dengan Sohibul.

Baca juga: Usung Anies-Sohibul, PKS tak Berharap PDIP

“Opsi terbaiknya saya kira PKS, Mas Sohibul Iman jadi wakilnya Mas Anies, biar Mas Anies menjadi bagian dari usungan partai lain, saya kira skema itu terbaik bagi PKS. Karena sejak dari awal semangatnya harus kader sendiri dan seterusnya,” kata dia.

Pernyataan tersebut disampaikan Huda menyikapi langkah PKS yang mendeklarasikan Sohibul sebagai cagub atau cawagub pada Minggu (23/6) yang lalu. Belakangan, Huda mengeluhkan langkah PKS yang terburu-buru mendeklarasikan Anies-Sohibul.

Dia mengingatkan kalau PKS perlu membangun koalisi untuk maju, karena kursi yang dimiliki di DPRD DKI belum cukup untuk mengusung kandidat. “Jadi paradoks memang ketika ada partai yang belum punya golden ticket lalu langsung memasangkan. Ini akan berisiko untuk membangun mitra koalisi, karena belum-belum sudah diborong posisi gubenur dan calon wakil gubernur,” keluhnya. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.