Obsessionnews.com – Gerindra ogah mengusung Ketum PSI Kaesang Pangarep pada Pilgub Jateng, sekalipun elektabilitas putra bungsu Presiden Jokowi memungkinkan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut survei bukan penentu dalam mengusung kandidat.
Menurut Dasco, Gerindra memprioritaskan kader internal untuk berlaga di Jateng. Sudaryono merupakan salah satu kandidat yang digadang-gadang untuk maju.
Baca juga: Kaesang Belum Siap Maju di Pilgub Jateng
“Tentunya kami tidak bisa berpatokan hanya dengan satu kali survei, masih ada beberapa waktu yang bisa kami manfaatkan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
Dikatakan hingga kini Gerindra belum membuat keputusan final terkait Pilgub Jateng. Dirinya juga menegaskan belum ada pembahasan formil di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi maupun Kaesang.
“Ya kalau di KIM belum pernah dibahas secara langsung, tetapi komunikasi nonformal kami juga sudah lakukan, komunikasi-komunikasi antarparpol,” ujarnya.
Ahmad Luthfi dan Kaesang berdasarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menjadi kandidat terkuat berdasarkan simulasi top of mind atau yang disebut pertama kali oleh responden sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng. Luthfi mendapatkan dukungan 5,2 persen sedangkan Kaesang 2,5 persen.
Hasil yang sama juga datang dari survei Indikator Politik Indonesia. Luthfi meraih 8,6 persen sedangkan Kaesang bersama sejumlah nama seperti Dico Ganiduto, Taj Yasin dan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul masing-masing 4 persen.
Sementara Kaesang, dalam kunjungan ke Kantor DPP PKS tidak bisa memastikan apakah bakal berlaga di Jakarta atau Jateng. Namun demikian, dirinya tidak memberi sinyal menolak maju pilgub.
“Mengenai saya tadi, Jakarta atau Jawa Tengah, sabar,” tuturnya. (Antara/Erwin)
