Jakarta, Obsessionnews – Pemerintah Denmark investasi Rp2 Triliun di bidang pertanian, yakni ternak, jagung (pakan ternak) dan gula.
“Nota kesepahaman itu berisi tentang persetujuan investasi pertanian khususnya di bidang ternak hidup, jagung (untuk pakan ternak) dan gula. Indonesia akan menyediakan dua juta hektar lahan, di mana satu juta hektar untuk ternak hidup, 500.000 hektar untuk jagung dan 500.000 hektar lainnya untuk gula,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan dan Pangan dari Denmark Esben Lunde Larsen, di Gedung A, Kementerian Pertanian, seperti dilansir laman kementan.go.id, Rabu (13/4).
Baca juga:
Mentan Usahakan Harga Daging Sapi Turun
Mentan Minta CPO Dikembangkan Jadi BBM
Menurut Mentan, Ini Alasan Jokowi Pecat Dirut Bulog
Amran menjelaskan, lahan-lahan itu berlokasi di Sulawesi Tenggara, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sementara Denmark akan memberikan bantuan dan transfer teknologi untuk Indonesia. Pun, sebagai tahap awal, Amran beserta jajaran diundang ke Denmark.
Denmark, lanjut Amran, telah menanamkan investasi senilai kurang lebih Rp2 triliun. Pun, MoU tersebut, mulai berjalan efektif pada tahun 2016 dan berlaku selama lima tahun.
“Yang akan diinvestasikan itu Jagung untuk pakan ternak dan kurang lebih ada Rp2 triliun yang di investasikan di Indonesia. Secepatnya akan terealisasikan pada tahun ini juga dan sudah MOU. Saya juga minta kalau bisa ditambahi lagi dua kali lipat,” papar Amran.
Menteri Lingkungan dan Pangan Denmark Esben Lunde Larsen sendiri tengah berada di Indonesia untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja. Selain dengan Amran, Esben Lunde akan bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. (@reza_indrayana)
