Jumat, 25 Oktober 24

Pemerintah Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 1446 H untuk Indonesia, Ini Jumlahnya

Pemerintah Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 1446 H untuk Indonesia, Ini Jumlahnya
* Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Nasrullah. (Foto: Kemenag)

Obsessionnews.com – Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji tahun 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jemaah. Indonesia kembali mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah haji, sama seperti tahun sebelumnya.

Pengumuman ini disampaikan pada acara Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H yang berlangsung di Makkah pada 19 Juni 2024, bertepatan dengan 12 Zulhijjah 1445 H. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan dihadiri oleh para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Disambut Kejutan Menyenangkan dengan Ayam Goreng Albaik di Jeddah

“Sesuai pengumuman dan surat resmi yang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah melalui Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji ‘Ayed Al Ghuwainim, kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kuota haji Indonesia tahun depan masih sama, 221.000 jemaah,” ujar Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Nasrullah di Makkah, Senin (25/6/2024).

Selain pengumuman kuota, Kementerian Haji dan Umrah juga mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Menurut Nasrullah, hal yang sama telah dilakukan oleh Menteri Tawfiq F Al Rabiah pada tahun 2023, di mana kuota dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji diumumkan lebih awal sejak 12 Zulhijjah 1444 H.

“Saya kira ini tradisi baik. Kepastian kuota dan tahapan haji diumumkan lebih awal sehingga proses persiapan juga bisa dilakukan lebih cepat,” sebut Nasrullah.

“Seperti yang kita lihat tahun ini, dengan persiapan yang lebih awal, alhamdulillah penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lebih baik,” tambahnya.

Baca juga: Dirjen PHU Kemenag Tinjau Kesiapan Penginapan Jemaah Haji di Madinah

Berikut Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:

  1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)

– Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji

– Aktivasi garansi elektronik

– Aktivasi potofolio keuangan elektronik di Ehaj

  1. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)

– Mulai pertemuan persiapan

– Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)

– Pemilihan maskapai penerbangan

  1. 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)

– Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan

– Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan

– Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair

  1. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)

– Muktamar dan pameran haji

– Penandatanganan MoU persiapan haji

– Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)

  1. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)

– Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan

  1. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)

– Awal penerbitan visa

  1. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)

– Akhir penerbitan visa

  1. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)

– Awal kedatangan jemaah haji

Saat ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M memasuki tahap pemulangan jemaah haji. Sejak 22 Juni 2024, secara bertahap jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I pulang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Proses ini akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.

Sementara itu, jemaah haji yang berangkat pada gelombang II akan mulai pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2024 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) terakhir akan pulang ke Tanah Air pada 21 Juli 2024. (M Lubis)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.