Senin, 23 September 24

Pembacok Kiai NU Tidak Gila, Sehari-hari Tukang Ngamen

Pembacok Kiai NU Tidak Gila, Sehari-hari Tukang Ngamen
* Kondisi Kiai Ahmad Zaenuri.( Foto Twitter)

Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Solahudin ALY, mengungkapkan pembacokan terhadap Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kendal Kiai Ahmad Zaenuri bukan dilakukan oleh orang gila.

Solahudin menuturkan, pelaku pembacokan Kiai Zaenuri dan menantunya bernama Agus bukan orang gila. Tapi seorang warga setempat yang mengalami depresi berat. Pelaku setiap harinya bekerja sebagai seorang pengamen.

“Temuan menarik dari awal kami mendapati informasi bahwa pelaku ini depresi bukan gangguan jiwa. Kesehariannya mengamen,” kata Solahudin, Minggu (18/3/2018).

Informasi lainnya yang didapat Ansor adalah pelaku pembacok Kiai Zaenuri selama ini memang sering mengatakan ingin membunuh orang. Ia mengaku belum apa yang melatarbelakangi pelaku sehingga berani membacok ulama.

“Warga di sekitar rumah pelaku bilang, ‘pelaku ingin bunuh orang’. Kami khawatir, ada pihak tertentu yang memanfaatkan depresinya pelaku,” kata Solahudin.

Untuk itu, pihaknya menginstruksikan seluruh anggotanya dan Barisan Ansor Serba Guna atau Banser untuk bersiaga usai terjadinya pembacokan Kiai Ahmad Zaenuri. “Kami menginstruksikan Ansor dan Banser, untuk siaga dan waspada untuk kemungkinan yang terjadi,” katanya.

Diketahui Kiai Zaenuri dibacok saat berusaha melerai keributan antara pelaku dan Agus. Pelaku menyerang Kiai Zaenuri hingga tangan kirinya terluka parah. “Agus dibacok di kepala, sementara Kiai luka di tangan kiri,” kata Solahudin.

Sementara itu, menurut Kepala Polres Kendal, AKBP Adi Wijaya, pelaku sudah diamankan dan diperiksa. “Tersangka dalam kondisi sehat,” kata Adi Wijaya.
(Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.