Obsessionnews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di MPR, Senayan pada 20 Oktober mendatang berjalan aman. Maruli mengaku sudah memetakan situasi dan menyimpulkan tak ada ancaman yang berarti.
Menantu Menko Marves Luhut Pandjaitan menyebutkan, tidak ada gelombang atau pergerakan yang berpotensi menciptakan situasi tidak kondusif saat pelantikan nanti. Dirinya juga memastikan TNI AD ikut melakukan pengamanan secara maksimal.
Baca juga: Selepas Pelantikan Prabowo Belum Langsung Umumkan Kabinet
“Jadi kekuatan kekuatan sudah kita baca hampir tidak ada,” kata Maruli setelah menghadiri serah-terima Danrem dan Dandim di kawasan Jakarta Barat, Kamis (10/10).
Menurut Maruli, jajaran hanya akan melakukan pengamanan normal selama proses pelantikan berlangsung. Pengamanan selain terkonsentrasi di Gedung MPR mencakup pada prosesi pisah sambut Presiden RI di Istana Negara.
Baca juga: Misi Pertama Muzani: Muluskan Pelantikan Prabowo-Gibran
“Tidak ada hal-hal yang terlalu menonjol kira-kira. Mudah-mudahan bisa lancar nanti,” kata Maruli.
Presiden dan wakil presiden terpilih yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10). Prosesi pelantikan itu akan digelar di gedung MPR/DPR dan disaksikan oleh seluruh anggota legislatif.
Setelah itu, Prabowo-Gibran direncanakan pergi ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Jokowi. (Antara/Erwin)