Obsessionnews.com – Pelantikan Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang menjadi panggung Jokowi. Agenda pelantikan Presiden ke-8 RI turut diselingi seremoni perpisahan Jokowi di Istana Negara.
Segala persiapan sudah dilakukan. Termasuk berjubelnya baliho ucapan terima kasih untuk Jokowi pada jalan protokol. Setibanya di Solo, Jokowi juga bakal diarak dari bandara hingga kediaman pribadi.
Baca juga: Jelang Pelantikan Prabowo: Percantik Jakarta, Mobilisasi Solo
“Tentunya nanti ada sedikit prosesi di istana. Ada pelepasan,” kata Kasetpres Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).
Prosesi tersebut terjadi setelah Prabowo-Gibran dilantik di MPR. Car free day ditiadakan diganti dengan belasan panggung hiburan yang nantinya dilintasi Prabowo-Gibran.
Panggung-panggung tersebut tersebar di FX Sudirman, Gate 7 GBK, Kantor Pusat BRI, Stasiun MRT Setiabudi Astra, Graha BNI Dukuh Atas, Grand Hyatt Bundaran HI, setelah Kedubes Jepang, Patung Kuda, Museum Nasional, Anjungan Sarinah hingga Chillax.
Baca juga: H-2 Pelantikan Prabowo-Mega Tak Kunjung Bertemu, Faktor Jokowi?
“Karena terbatas di Istana, kami siapkan kurang lebih 1000 warga kiri-kanan 500-500,” kata Heru.
Presiden Jokowi bakal dilepas dari bandara Halim Perdanakusuma. Namun demikian, Istana juga menyiapkan skenario jalur darat untuk Jokowi mudik. Mobil Toyota Alphard warna hitam dengan nomor polisi AD 1 JKW disiapkan kalau Jokowi memilih menggunakan jalur darat atau untuk mengantar ke Halim.
Sambutan juga disiapkan di Solo untuk mengarak Jokowi. Bukan hanya baliho, videotron ucapan terima kasih juga bakal ditayangkan. Minggu (20/10), rupanya bakal menjadi hari sibuk bagi Jokowi yang purnatugas.
Makan Siang Terakhir
Memasuki H-2 jelang purnatugas, Presiden Jokowi mengumpulkan anggota kabinet untuk santap siang bersama. “Semacam pertemuan terakhir antara presiden dengan anggota kabinet, dan itu dilakukan lebih rileks melalui makan siang bersama,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Menko PMK Muhadjir Effendy yang turut mengikuti makan siang bersama Jokowi menyebut acara berlangsung dengan akrab. Pidato turut berpidato yang membuat haru para pembantunya.
“Ketika beliau pidato hanya sebentar itu yang bikin kita terharu,” kata Muhadjir yang menyebut situasi makan siang agak melankolis.
Kesempatan makan siang, lanjut Muhadjir, menjadi momen Jokowi untuk menyampaikan terima kasih kepada para jajaran.
“Momentum yang sangat melankolis lah itu menurut saya. Ya itu saja, terima kasih kepada semua pembantu, baik yang sudah 10 tahun seperti saya, tapi ada juga yang baru satu bulan 9 hari, Gus Ipul,” ujarnya. (Antara/Erwin)
