Minggu, 8 September 24

Pelaksanaan Program Gizi Gratis Jangan Maju Mundur

Pelaksanaan Program Gizi Gratis Jangan Maju Mundur
* Pelaksanaan program gizi gratis yang menjadi unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto harus dijalankan serius. (Dok/Gerindra)

Obsessionnews.com – Pelaksanaan program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan tidak maju mundur. Program yang bermula disebut makan siang gratis diterpa isu standar makanan bergizi nantinya menjadi Rp7.500 per porsi.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Tim dari Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gibran Rakabuming mampu menjelaskan program secara utuh kepada masyarakat. Tidak membuat bingung karena belum adanya kesepakatan hingga gagal dieksekusi.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis dan Mobil Esemka

“Jangan kemudian mereka dibuat bingung dengan anggaran yang akan digelontorkan ini,” kata HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menyatakan bahwa isu anggaran makan bergizi gratis dari Rp15.000 dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi hanya spekulasi karena hingga kini tim belum membuat keputusan. Isu ini menimbulkan banyak pertanyaan dari komposisi gizi yang didapatkan seorang anak dengan anggaran Rp7.500.

HNW mengingatkan janji kampanye Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yang mendorong program Makan Siang Gratis dengan kisaran biaya Rp15.000 per orang harus ditepati.

“Ketika dahulu begitu ingar bingar menyuarakan tentang makan siang gratis dengan anggaran yang Rp15 ribuan, kemudian mungkin karena itulah rakyat milih mereka berdua, ya harusnya itu diseriusin atau dilaksanakan,” tuturnya.

Program tersebut, kata dia, seharusnya sudah dilakukan kajian terlebih dahulu sebelum dikampanyekan sehingga ketika akhirnya terpilih harus dapat memperjuangkan pula besaran anggaran untuk mencukupinya.

Anggaran makan bergizi gratis apabila dipangkas menjadi Rp7.500 porsi, menurut HNW, akan sulit direalisasikan di sejumlah wilayah di Tanah Air.

“Banyak orang mengatakan bahwa Rp7.500,00 dapat apa gitu ya? Apalagi di Jakarta, apalagi di Papua, apalagi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, itu tempat-tempat yang pasti tidak murah,” kata dia. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.