Sabtu, 5 Oktober 24

Paripurna Terakhir Ditutup dengan Penghargaan dari DPR untuk DPR

Paripurna Terakhir Ditutup dengan Penghargaan dari DPR untuk DPR
* Pimpinan DPR periode 2019-2024 mengakhiri masa bakti dengan menggelar paripurna terakhir, Senin (30/9). (Istimewa)

Obsessionnews.com – Rapat paripurna terakhir DPR ditutup dengan pemberian pin dan piagam penghargaan kepada para legislator karena dianggap telah berdedikasi. Peraturan yang dibuat oleh DPR untuk anggota DPR.

Rapat paripurna menutup masa sidang I tahun 2024-2025 menjadi momen berakhirnya anggota DPR periode 2024-2025. Ketua DPR Puan Maharani memimpin langsung rapat yang hanya dihadiri secara fisik 217 anggota.

Baca juga: Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk, DPR Pikir-pikir Tambah Komisi

Ketua DPR Puan Maharani lebih dulu membeberkan capaian kinerja. Menurutnya, dalam 5 tahun terakhir DPR mengalami banyak tantangan dalam bernegara. Selain Covid-19, terdapat pula konflik geopolitik regional, pembangunan nasional bahkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang penuh dinamika.

Tangkapan layar Ketua DPR Puan Maharani menyematkan pin dan pemberian piagam kepada anggota DPR.

“Semua perjalanan sulit tersebut dapat kita hadapi dan lalui bersama; kita kuat menghadapinya karena bersatu, dan kita bersatu karena kita memiliki jiwa gotong royong yang kuat, itulah kita, Indonesia. Kuat karena bersatu, bersatu karena kuat,” kata Puan.

Dirinya juga menilai DPR periode 2019-2024 produktif. Total 225 RUU disahkan. Dalam pelaksanaan fungsi legislasi selama periode ini, DPR juga menjalankan transformasi dalam memenuhi kebutuhan hukum nasional, yaitu antara lain pembentukan undang-undang yang dilakukan dengan metode omnibus law.

DPR juga menyelenggarakan pengawasan dengan total menggelar 1.063 rapat kerja. 1.356 rapat dengar pendapat, 852 rapat dengar pendapat umum dan 1.199 kunjungan.

Menutup rapat, Puan menyematkan pin dan piagam penghargaan kepada perwakilan anggota dari seluruh fraksi. Pemberian pin dilakukan setelah peraturan DPR disahkan dalam paripuran pada Kamis (19/9), sekalipun menuai kritikan. Apresiasi datang bukan dari rakyat tetapi dari diri sendiri untuk menghargai diri sendiri. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.