Jakarta, Obsessionnews – Golkar selama ini identik dengan partai orang tua. Partai berlambang pohon beringin ini sudah saatnya dipimpin oleh orang muda. Salah seorang kader yang dinilai potensial memimpin Golkar adalah Aziz Syamsuddin.
Anggota Komisi III DPR ini memberanikan diri maju untuk memperebutkan kursi ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, 14-16 Mei 2016. Di antara delapan calon ketua umum (caketum) Aziz tampaknya yang paling menarik. Sebab, ia paling muda, usianya 45 tahun. Ia tiga kali terpilih menjadi anggota DPR, yakni pada Pemilu 2004, Pemilu 2009, dan Pemilu 2014. Mantan pengacara ini adalah Ketum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957.
Eks Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini berobsesi menjadikan Golkar sebagai partai modern, bermartabat, demokratis, militant, dan iinovatif. Salah satu caranya adalah dengan mengubah sistem pengaderan di partai berlambang pohon beringin itu.
“Kami akan memastikan kualitas kader dengan pendidikan dan pengkaderan melalui reward and punishment secara objektif dan berkeadilan,” katanya dalam debat publik di Surabaya, Rabu (11/5).
Menurutnya, dengan reward and punishment maka kualitas kader Golkar akan terjamin. Dengan demikian Golkar tak perlu ragu lagi untuk mencalonkan kadernya sendiri sebagai kepala daerah.
Dalam pilkada serentak 2017, lanjutnya, Golkar akan mengutamakan kader sendiri untuk maju sebagai kepala daerah di kabupaten, kota, maupun provinsi.
Munaslub Golkar yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diikuti delapan caketum, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartanto, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo. (arh, @arif_rhakim)
Baca Juga:
Aziz Syamsuddin Paling Menarik di Munaslub Golkar
Mengalir Deras Dukungan Untuk Aziz Syamsuddin Pimpin Golkar
Caketum Aziz Syamsuddin Dinilai Dekat dengan Rakyat
Aziz Syamsuddin Diprediksi Menang Munaslub Golkar